Infrastruktur Jalan Harus Mampu Imbangi Kemajuan Ekonomi Daerah

Cha/BS - Anggota DPRD Kotim dari Fraksi PDI Perjuangan, Cici Desilia.

SAMPIT – Transportasi angkutan berat yang cukup padat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menandakan bahwa pergerakan perekonomian daerah berjalan cukup maju dan pesat. Hal ini harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk mampu mengimbanginya, khususnya dengan menyediakan sarana infrastruktur yang memadai.

“Transportasi makin padat, sudah banyak truk kontainer itu wajar menunjukan kemajuan dunia usaha daerah kita. Yang jadi pertanyaannya, mampu apa tidak Pemda mengimbangi tantangan kemajuan perekonomian daerah yang memang tuntutan seperti diimbangi dengan infrastruktur jalan yang baik,” tutur Cici Desilia Anggota DPRD dari PDI Perjuangan, Jumat 14 Februari 2020.

BACA JUGA:   Polisi Jaring Sejumlah Kendaraan Diduga Terlibat Balap Liar di Sampit

Sebagai perwakilan Daerah Pemilihan (Dapil) 5, dirinya sangat prihatin melihat kondisi jalan yang masih bergelombang dan berlobang. Dengan badan jalan yang seperti itu, kata dia pastinya sangat membahayakan bagi masyarakat pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua.

“Lihat saja, banyak kendaraan besar yang melintas di jalur jalan Jendral Sudirman, Cilik Riwut dan juga HM. Arsyad. Harusnya kalau memang masuk dalam program Pemerintah Provinsi, mereka harus cepat merespon dengan kondisi jalan yang sudah berlobang dan bergelombang itu,” tegasnya.

BACA JUGA:   Polsek KPM Kawal Keberangkatan dan Kedatangan Penumpang di Pelabuhan Sampit

Cici meminta, Pemda harus lebih jeli dalam menyikapi permasalahan pembangunan, seperti mencarikan solusi dengan membangun jalan alternatif lain, khusus kendaraan berat agar tidak lagi melintas di jalur jalan Kota dan perkantoran,

“Kami menyarankan meski sudah ada jalan alternatif di jalur lingkar Kota, namun belum bisa digunakan secara maksimal, kita ingin dibuatkan jalan alternatif, jauh dari keramaian Kota, kasihan anak didik kita yang pagi berangkat sekolah, rawan terhadap kepadatan aktivitas angkutan berat,” tandasnya.

(Cha/beritasampit.co.id)