Perkembangan Kondisi Bayi Kembar Siam di RSUD Sultan Imanuddin Membaik

RISA/BS- Direktur RSUD Sultan Imanuddin Dr. Fachruddin memberikan keterangan Perkembangan Kondisi Bayi Kembar Siam Mulai Membaik

PANGKALAN BUN – Muhammad Abdullah dan Muhammad Ibrahim, itulah nama bayi kembar siam dempet dada dan perut yang saat ini Masih di Rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

Nama Kedua Bayi kembar Siam yang lahir pada  4 Januari 2020 lalu itu diberikan oleh ibunya sendiri, Perkembangan bayi kembar dempet dada dan perut yang ada di RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) saat ini dalam keadaan sehat dan berat badannya bertambah serta organ lainnya dalam keadaan baik.

Direktur RSSI, dr Fachruddin ketika dijumpai awak media, Jumat 14 Februari 2020, mengatakan bahwa,  pihak dari RSSI Pangkalan Bun akan ada rencana untuk proses pemisahan bayi kembar tersebut yang bekerja sama dengan pihak tim bedah kembar siam dari RS Dr Soetomo.

BACA JUGA:   Sekretaris Partai Demokrat Kalteng Nyatakan Siap Maju Jadi Calon Walikota

“Kami dari Pihak RSSI Pangkalan Bun akan Ada rencana Mendatangkan tim bedah kembar siam dari Rumah sakit Dr Soetomo Surabaya dengan catatan RSSI Pangkalan Bun harus menyiapkan alat Ekokardiografi yaitu, alat untuk memastikan kondisi jantung bayi tersebut ada dua jantung atau satu. Dalam perjalanannya ternyata ada masalah dari sisi alat tersebut, alat yang ada Doris Sylvanus dapat di pinjam dan mereka sudah di ACC, ternyata alat tersebut tidak dapat di pakai untuk bayi,” jelasnya.

Tetapi setelah pihak RSSI Pangkalan Bun mendapat laporan tersebut dan berkomunikasi kembali pada tim bedah kembar siam, pihaknya  menyampaikan dulu persoalannya bahwa, ingin memastikan kondisi jantung bayi kembar Siam tersebut bagaimana, sehingga dokter bedah dari RS Dr Soetomo sudah mengadakan rapat internal, dan memutuskan akan membawa alat sendiri, alat ekokardiografi yang dipinjamkan perusahaan alat kesehatan, dan untuk biaya transportasi dan biaya alat dibebaskan.

BACA JUGA:   Ini Info Plt Dikbud Kobar Jamri Tentang Libur Khusus Puasa dan Jam Kerja Selama Bulan Ramadan

Kedatangan dari pihak RS Dr Soetomo tinggal menunggu waktu dan kondisi cuaca, untuk hadir dalam waktu dekat yang akan melakukan pemeriksaan terhadap Muhammad Abdullah dan Muhammad Ibrahim, dan Dokter Spesialis yang akan hardir dari RS Dr Soetomo berjumlah 5 orang yaitu, Dokter spesialis jantung, Spesialis bedah anak, dan sisanya merupakan tim Anestesi.

(Risa/beritasampit)