MUARA TEWEH – Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Muara Teweh Kabupaten Barito Utara (Barut), Edy Susetyo A mengakui bahwa dalam rangka menyadarkan masyarakat yang taat hukum perlu menggandeng semua pihak.
Sehingga, Bapas Kelas II Muara Teweh gandeng DPD KNPI, Karang Taruna Barut, BPH AMAN Barut, HMI Komisartiat Lafran Pane Muara Teweh, Perempuan KB Indonesia Barut, Komunitas Donor Darah Barur, dan juga Kedai Kopi Utara, Aria Motor, Mebel Linda, Mebel Ahmad serta Yayasan Cendekia Indonesia yang menjadi mitra Bapas Kelas II.
Sebelas organisasi ini pun sudah diberikan Surat Keputusan (SK) oleh Bapas Kelas II Muara Teweh Jum’at, 14 Februari 2020 di Aula Kantor Bapas Muara Teweh. Organisasi ini akan menjadi satu kesatuan dalam Kelompok Masyarakat (Pokmas).
“Alhamdulillah kami sudah meneyeleksi dan akhirnya sepakat menjadikan beberapa organisasi untuk jadi mitra Pokmas,” kata Edy Susetyo.
Disampaikan Edy, bahwa Bapas Kelas II Muara Teweh ini adalah Bapas yang menangani khusus hukum kepada mereka yang bermasalah dengan status dibawah umur.
Untuk itu, ia berharap dengan adanya mitra Pokmas ini dapat berperan serta dalam upaya pembinaan, koordinasi dan penyuluhan di masyarakat. Sehingga kata Edy, para generasi muda baik yang tersandung hukum merasa tak dikucili di lingkungan masyarakat.
(Shp/beritasampit.co.id)
