Ditinggal Pulang Kampung, Rumah Terbakar

PADAMKAN - Petugas Damkar dibantu  warga memadamkan Api yang menghanguskan tiga rumah

PANGKALANBUN – Si jago merah kembali mengamuk di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat 14 Februari 2020. Kebakaran kali ini terjadi di Jalan Hasanuddin Pangkalan Bun sekitar pukul 17.00 WIB.

Tiga rumah milik warga hangus terbakar dengan cepat. Pasalnya rumah yang terbakar tersebut sebagian berasal dari bahan material kayu yang mudah terbakar api.

Informasi yang dihimpun beritasampit.co.id, awal  kebakaran ini berasal dari rumah milik Misnah yang pada saat itu dalam kondisi kosong ditinggal pemiliknya karena pulang kampung.

Karena angin yang cukup kencang pada saat kebakaran, sehingga dengan cepat merembet ke rumah di sampingnya. Dua rumah yang ikut terbakar yakni  milik Abdul Hamid dan Nafariansyah yang juga merupakan ketua RT di wilayah tersebut.

BACA JUGA:   Sebagai Putra Daerah, Untung Jaya Bangas Bakal Maju Pilkada Gunung Mas 2024

Menurut saksi mata yang saat itu melihat awal terjadinya kebakaran tersebut Maskanah mengatakan, bahwa dirinya kaget melihat ada asap dari rumah yang posisinya berada di depan rumah miliknya.

“Saya kaget dan langsung teriak, asap apa itu, lalu warga yang lain datang dan langsung menendang pintu rumah tersebut, saat ingin menyelamatkan tv, ternyata api muncul dari dekat tv itu di ruang tengah,” jelasnya. 

BACA JUGA:   Bubarkan Aksi Tawuran, Ditsamapta Polda Kalteng Amankan Puluhan Remaja

Sementara itu saat kebakaran terjadi Putra  Nafariansyah sedang berada didalam kamarnya, Iqbal Tirta Ramadhan mengatakan, “Saya saat itu sedang berada di dalam kamar,sedang bermain hp, saya dengar ada orang teriak kebakaran, saya kira kebakaran itu jauh dari rumah saya, ternyata saat saya keluar api sudah berkobar,” ucapnya.

Dalam kebakaran ini, Satpol PP dan Damkar Kobar menurunkan 8 unit mobil Pemadam Kebakaran, BPBD Kobar 2 unit mobil dan PT Korindo 1 unit mobil Damkar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kerugian material dari kebakaran ini mencapai ratusan juta.

(Risa/beritasampit)