Pemerintah Diminta Bina Petani Garam Penuhi Kebutuhan Industri

Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo. Dok: beritasampit.co.id/Adista Pattisahusiwa

JAKARTA— Anggota Komisi Pangan DPR RI Firman Soebagyo meminta pemerintah memperhatikan para petani garam dalam negeri untuk mampu memproduksi garam yang sesuai dengan kebutuhan bahan baku industri di Indonesia.

“Saya berharap pemerintah perlu melakukan pembinaan pada petani garam di tanah air, agar kualitas garam lokal meningkat dan tidak dilakukan impor terus menerus,” kata Firman, Sabtu, (15/2/2020).

BACA JUGA:   Dunia Serukan Gencatan Senjata di Palestina, Legislator Golkar: Harus Segera

Firman mengakui produksi garam petani saat ini belum memenuhi standar kebutuhan bahan baku garam industri.

Sehingga garam yang dihasilkan petani lokal baru bisa memenuhi kebutuhan garam konsumsi masyarakat dan beberapa industri kecil di dalam negeri.

Jika dilihat dari Data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), tahun 2020 impor garam mengalami peningkatan menjadi 2,9 juta ton yang sebanyak 2,6 juta ton. Dengan demikian, kebutuhan industri garam dalam negeri masih bergantung pada impor.

BACA JUGA:   Generasi Muda Harus Siap Meng-Upgrade Skill yang Relevan Wujudkan Indonesia Emas 2045

“Untuk itu peran pemerintah sangat diharapkan untuk membina para petani garam, sehingga kualitas garam lokal sesuai dengan yang dibutuhkan dunia industri,” pungkas anggota Baleg DPR RI itu.

(dis/beritasampit.co.id).