SAMPIT – Mega proyek multiyears pembangunan destinasi wisata Ujung Pandaran di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), selama 2019 dinilai sudah mencapai 40 persen.
“Kalau saya lihat, pembangunan untuk wisata Ujung pandaran pada tahun 2019 sudah 40 persen. Pembangunan itu termasuk cepat,” ucap Kepala Desa Ujung Pandaran Aswin Nur saat berada dilokasi pembangunan, Sabtu 15 Februari 2020.
Menurutnya, sudah ada beberapa pembangunan yang patut diacungi jempol. Misalnya, pembuatan siring, WC umum, musala, taman wisata maupun sanggar pentas.
“Pembangunan untuk tahap pertama saya lihat dilokasi sudah 100 persen,” kata Aswin, bakal calon wakil bupati Kotim ini.
Dikatakannya, pembangunan wisata ujung pandaran dikerjakan tiga tahap mulai tahun 2019 hingga 2021 mendatang. Anggaran yang digelontorkan melalui APBD Kotim diperkirakan sekitar Rp 37,6 miliar.
“Untuk tahap kedua informasinya masih menunggu anggaran,” ujar Aswin yang juga menjabat Bendahara APDESI Kabupaten Kotim ini.
Meskipun tahap kedua belum ada kejelasan kapan anggaran itu dikucurkan, Aswin mengaku optimistis bahwa pembangunan destinasi wisata Ujung Pandaran hingga 2021 mendatang tetap rampung.
“Optimis karena tahun 2021 Kotim tidak mengalami defisit anggaran bahkan diprediksi akan meningkat,” pungkasnya.
(ifin/beritasampit.co.id)
