Warga Camba Belajar Strategi Perencanaan Keuangan Rumah Tangga

PENYULUHAN : Jmy/BS - Dosen STKIP Muhammadiyah Sampit saat memberikan materi kepada peserta kegiatan, warga Desa Camba, Kecamatan Kota Besi, Kotim, Jum'at 14 Februari 2020 sore.

SAMPIT – Tiga puluh peserta termasuk tokoh masyarakat serta ibu-ibu PKK mengikuti kegiatan penyuluhan dan pendampingan strategi perencanaan keuangan rumah tangga di aula Desa Camba Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jum’at 14 Februari 2020 sore.

Kegiatan ini digagas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP Muhammadiyah Sampit, bekerjasama dengan Pemerintah Desa serta lembaga penelitian dan pengembangan masyarakat (LPPM) kampus tersebut.

Kepala Desa Camba Iyansen mengucapkan terimakasih atas apa yang diberikan oleh mahasiswa. Baik dalam pendidikan formal, informal dan non formal, “Kegiatan ini terlaksana supaya kita bisa mengatur dan mensiasati pengelolaan keuangan rumah tangga,” katanya.

Menurutnya, ilmu dalam kegiatan tersebut sebenarnya sepela. Namun katanya, ketika diabaikan akhirnya nanti akan banyak masalah keuangan di rumah tangga. Sehingga nanti bisa diterapkan kepada anak.

Sementara itu, Ifan Julianta, M.Pd Ketua Panitia sekaligus menjadi narasumber kegiatan mengatakan, bahwa kegiatan penyuluhan dan pendampingan pengelolaan keuangan keluarga merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat.

BACA JUGA:   Disdik Kotim Instruksikan Sekolah Implementasikan Pendidikan Antikorupsi 

“Penyuluhan ini dilatarbelakangi oleh beberapa pernyataan dari masyarakat. Bahwasanya terdapat anak diusia sekolah yang memutuskan untuk tidak bersekolah karena faktor ekonomi,” kata Dosen STKIP Muhammadiyah Sampit itu.

Menurutnya, faktor ekonomi bisa diatasi ketika pengelolaan keuangan dikeluarga dapat dikelola dengan baik. Maka dari itu, kata dia penyuluhan dan pendampingan keluarga yang dilaksanakan di Desa camba ini disampaikan dalam beberapa materi oleh 3 narasumber dengan bidang masing-masing.

Pada materinya, Ifan mengatakan jika menghitung pengeluaran bulanan, harus mempunyai metode yang bisa diterapkan, “Pengelolaan keuangan itu adalah modal utama ketika kita ingin kehidupan di masa depan ingin lebih baik lagi,” katanya.

Selain itu, Riza Amalia, M.Si yang juga menjadi narasumber, memberikan materi pengelolaan keuangan sederhana dalam rumah tangga, “Rumah tangga adalah unit paling kecil dalam negara. Jika kita tidak bisa melakukan pengelolaan dengan baik, maka keuangan kita tidak akan berjalan dengan lancar,” kata Riza.

Narasumner lain, Khairil Anwar, M.Pd pada materinya tentang menata keuangan keluarga muslim memaparkan konsep perencanaan keuangan keluarga islami. Katanya ada dua dasar yang tidak boleh ditinggalkan bagi umat muslim. Yakni Al-Qur’an dan Hadis.

BACA JUGA:   Aksi Hipnotis Menimpa Seorang Emak-Emak di Sampit

“Jika kita tinggalkan maka akan tersesat. Jika kita memberi anak-anak kita dengan harta yang halal, maka hasilnya akan baik juga,” ucap dosen tersebut.

Dia menjelaskan, sebagaimana yang ada dalam Al-Qur’an, carilah harta yang halal dan harus mengutamakan kebutuhan dari pada keinginan. Dalam Al-Quran menurutnya tidak boleh pemborosan.

“Selain itu, memberikan pendidikan kepada anak adalah investasi yang sangat luar biasa bagi keluarga. Pendidikan harus diutamakan jika ingin bahagia dunia akhirat, jangan sampai apa yang kita rasakan dirasakan juga oleh anak kita nanti,” tutur Khairil Anwar.

Diketahui, dalam kegiatan pengabdian masyarakat program mahasiswa KKN ini juga didampingi oleh Norlela, M.Pd selaku dosen STKIP Muhammadiyah Sampit. Puluhan warga yang mengikuti kegiatan tersebut terlihat antusias. Pada akhir acara juga diselipkan tanya jawab oleh panitia antara narasumber dan peserta.

(Jmy/beritasampit.co.id)