SAMPIT – Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Berkah Makmur oleh pendamping desa pemberdayaan (PDP).
Pada pelatihan itu mereka memberikan pemahaman terkait dengan administrasi badan usaha desa tersebut. Dalam pelatihan ini pendamping desa pemberdayaan bekerjasama dengan tenaga ahli pengembangan ekonomi desa (TA-PED) Kotim, Yulian A. Siram.
Di peningkatan kapasitas pengurus Bumdes itu, Ifan Julianta, selaku (PDP) mengatakan bahwasanya modal awal dari administrasi ataupun pembukuan Bumdes itu adalah adanya buku kas umum.
“Dimana dalam buku kas tersebut harus tercatat setiap transaksi, baik itu pendapatan maupun pengeluaran yang terjadi di Bumdes tersebut,” kata Ifan, Minggu 16 Februari 2020.
Sementara itu, Supian yang juga anggota (PDP) menambahkan, jika setelah adanya buku kas umum. Maka baru dapat dimasukan ke dalam jurnal umum, laporan rugi atau aba dan neraca.
Pada kegiatan yang berlangsung pada 13 Februari 2020 lalu itu, PDP kecamatan Hanaut juga memberikan pelatihan tata cara memasukan transaksi ke dalam jurnal umum, laporan rugi atau laba dan neraca.
Disisi yang sama, Yulian A. Siram mengatakan terkait dengan pengelolaan Bumdes yang berdasarkan aturan. Pihak desa bebas memilih jenis usaha yang dijalankan asal tetap mengacu pada regulasi.
Dikegiatan itu pula turut hadir kepala desa rawa sari, Sigit Pranoto dan jajaran pengurus Bumdes serta kepala unit usaha.
Sigit Pranoto menyambut baik kegiatan tersebut, menurutnya selama ini yang menjadi kendala dalam usaha Bumdes yaitu salah satunya administrasi yang belum berjalan dengan baik.
Sementara ini Bumdes Berkah Makmur berjalan di jenis usaha penggemukan sapi. Tetapi kedepannya, ada jenis usaha BRI Link dan usaha pupuk.
(jmy/beritasampit.co.id)
