H. Abdul Rasyid AS Ajak Pemuda Kembangkan Ekonomi Kalteng Dengan Ide Baru

Man/BS - H.Abdul Rasyid AS Foto bersama dengan Ketua Karang Taruna Provinsi Kalteng Abdul Hafid dan Ketua Ketua KNPI Kalteng, Rahmad Handoko.

PANGKALAN BUN – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), kalau benar-benar digali akan banyak menghasilkan kontribusi ekonomi untuk masyarakat Kalteng, karena kekayaan ‘Bumi Isen Mulang’ sangat luar biasa.

Hal tersebut disampaikan H. Abdul Rasyid saat menggelar silaturahkmi dengan ratusan tokoh adat masyarakat, 14 Kabupaten dan Kota se-Kalteng yang dihadiri Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), sejumlah Dosen, dan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta puluhan mahasiswa, tokoh ulama, sejumlah pengusaha dan wartawan se-Kalteng Sabtu, 15 Februari 2020 malam di kediaman H. Abdul Rasyid Pangkalan Bun.

Pertemuan yang penuh kekeluargaan tersebut juga dihadiri Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan Anggota DPR RI H. Agustiar Sabran, Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah, Bupati Lamandau, Sukamara, serta Bupati lainnya se-Kalteng. Bahkan hadir Ketua Karang Taruna Provinsi Kalteng Abdul Hafid, beserta Ketua KNPI Kalteng Rahmad Handoko.

BACA JUGA:   Personel  Tim Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Kobar Siaga Penuh Selama Ramadan

Dalam pertemuan tersebut H. Abdul Rasyid fokus bicara panjang tentang bagaimana cara mengembangkan ekonomi yang diperankan oleh generasi milenial, yang nota benenya para mahasiswa dan para pemuda dayak, hingga kedepan kontribusinya bisa menyentuh kepada rakyat Kalteng.

Menurut H. Abdul Rasyid, sekarang ini sudah saatnya generasi milenial di Kalteng bangkit bersama pemerintah untuk membangun Provinsi Kalteng, ”Menurut informasi dari Bapak Rektor bahwa di Kalteng ini sudah ada sekitar 300 Doktor dan 50 Profesor, itu sudah luar biasa. Tapi kenapa pengusaha pribuminya hanya sedikit?,” tanya Abdul Rasyid.

BACA JUGA:   Pj Bupati Kobar Buka Pasar Wadai, H. Budi Santosa : Sebentar Lagi Akan Digelar Pasar Murah Ramadan

Sehingga ia mengajak kepada para mahasiswa dan pemuda Kalteng untuk berlomba-lomba menggali ide-ide baru tentang bagaimana caranya mengembangkan ekonomi di Kalteng.

“Saya siap membantu kepada para mahasiswa dan pemuda lainnya untuk membuka usaha, seperti usaha perkebunan kelapa sawit. Karena jujur saja di Kalteng ini banyak perusahaan kelapa sawit yang nota bene dikelola oleh pengusaha dari luar Kalteng,” tegas Rasyid.

(Man/beritasampit.co.id).