Mantan Ketum HMI Cabang Kapuas Bereaksi Keras Soal Kongres

Ist/BS - Muhammad Rifa'i, mantan Ketua Umum HMI Cabang Kapuas.

PALANGKA RAYA – Menyikapi masih terjadinya dualisme, ditubuh kepengurusan internal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI). Membuat salah satu mantan Ketua Umum (Ketum) HMI Cabang Kapuas 2018-2019, Muhammad Rifa’i angkat bicara.

Dikatakannya, menyikapi persoalan kongres pada Tahun 2020 ini. Semestinya PB HMI introspeksi diri, dan konsolidasi internal dulu. Karena apa, menurut Rifa’i tak layak kongres jika ada dualisme kepengurusan.

BACA JUGA:   Pasar Ramadan Masjid Kampus Salahuddin UPR Sudah Dibangun

“Ini penting, mengingat sejauh ini dualisme kepengurusan masih terjadi. Sehingga menurutnya, tak relevan kongres jika masalah dualisme belum diselesaikan,” katanya.

Ditambahkanya lagi, penting hari-hari jelang kongres adalah menyelesaikan dulu persoalan perpecahan yang terjadi. Maka dari itu, ia berharap HMI kembali kepada khitohnya.

“Jadi saya tegaskan, kongres harus satu. Dan jangan ada sama sekali, kongres versi Sadam atau bersi Arya. Kalau tidak, lebih baik tidak usah kongres sama sekali,” tukas kader LK II Anjungan Kotim Palangka Raya tersebut.

BACA JUGA:   Peran Mahasiswa dalam Menangkal Terorisme dan Radikalisme

(Shp/beritasampit.co.id)