SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio mengingatkan bahwa Dewan Riset Daerah (DRD) Sukamara yang baru dikukuhkan merupakan lembaga independen, sehingga mampu menjadi forum komunikasi dan koordinasi.
Windu menginginkan agar DRD mampu menjadi sarana untuk berkoordinasi sehingha dapat menciptakan sinergitas antara birokrat, akademisi, serta masyarakat.
“Koordinasi dan konunikasi ini penting dalam menentukan arah pembangunan melalui kajian ilmiah bersama yang implementatif, transfer pengetahuan dan kolaborasi kemampuam dari latar belakang keilmuan dan pengetahuan yang berbeda,” jelas Windu.
Windu menerangkan bahwa Visi misi kelapa daerah terpilih yang tertuang dalam RPJMD tahun 2018-2023 Kabupaten Sukamara menekankan pada keterwujudan kualitas sumbie daya manusia, pengotimalan pemanfaatan potensi daerah.
“Serta pemerataan pembangunan melalui pengembangan wilayah, saran dan prasarana yang didukung dengan tata pemerintahan yang baik dan aparatur profesional,” terang Windu.
“Selain itu juga penguatan kondisi daerah yang aman dan damai, tertib, tentram melalui penegakan supremasi hukum, karena itu sejalan dengan RPJMD Kabupaten Sukamara, pemerintah daerah mendukung penuh pembentukan DRD ini,” tukas Windu. (enn/beritasampit.co.id)
