PANGKALAN BUN – Ribuan pelajar SLTA di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mendadak heboh, lantaran Vitra Kelas XII SMA Negeri 2 Pangkalan Bun, tiba-tiba selama 10, menit jadi Ibu Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Hal tersebut terjadi bak sebuah drama yang disutradarai Gubernur Kalteng H.Sugianto Sabran, dalam rangka tatap muka dengan para pelajar SMA dan SMK sederajat Kabupaten Kobar, Sukamara dan Lamandau, di SMA Negri 1 Pangkalan Bun, Senin 17 Februari 2020.
“Coba siapa lagi, sekarang minta seorang pelajar perempuan yang mau kedepan menjadi Ibu Gubernur”, kata Gubernur Kalteng H.Sugianto Sabran, yang disambut pelajar perempuan dengan mengacungkan tangan. Vitra Kelas XII SMKN 2 Pangkalan Bun.
“Sekarang,kamu saya angkat jadi Ibu Gubernur Kalteng selama 10 menit yah, coba kamu memperagakan sebagai Gubernur Kelteng, pidato kepada guru-guru dan pelajar”, ucap Gubernur Sugianto.
Saat Vitra pidato memperagakan Ibu Gubernur, para pelajar bersorak sorai, lantaran isi pidatonya hasil karangan Vitra sendiri, pidato Vitra menghimbau kepada para guru dan siswa didik, tentang pentingnya akhlak mulia itu harus terus dijaga jangan putus ditengah jalan.
“Juga untuk meningkatkan disiplin, bukan hanya kepada murid-murid misal kesiangan masuk sekolah. Tapi semua guru juga sama harus meningkatkan disiplin antara lain masuk ke sekolah jangan siang”, ujar Vitra pidato menirukan gaya Ibu Gubernur,yang disambut riuh sorak para pelajar.
Kemudian disusul dengan Tanya jawab sejumlah wartawan dengan Ibu Gubernur. Sebelumnya Sugianto telah menunjuk seorang pelajar laki-laki untuk tampil sebagai Gubernur 10 menit, namun penampilannya kurang memuaskan lantaran grogi.
Setelah selesai acara ‘Drama’ satu babak,menyambung ‘Drama’ yang kedua diperankan Aldi juga pelajar SMAN 1 Pangkalan Bun, oleh Gubernur selama 10 menit dilantik jadi Bupati Kobar.
Aldi pidato sebagai Bupati Kobar yang didampingi Bupati Kobar Hj Nurhidayah dan Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah. Isi pidatonya, menyampaikan keberhasilan Kabupaten Kobar memprogramkan pembangunan Pendidikan.
Gubernur Sugianto Sabran, saat dikonfirmasi wartawan bahwa menampilkan acara beberapa orang pelajar tampil jadi Gubernur dan Bupati selama 10 menit. Bertujuan untuk menguji mental peserta didik, kemudian memberi semangat agar berlomba giat belajar, sehingga kelak bisa menjadi Bupati atau Gubernur.
(Man/beritasampit.co.id).
