SAMPIT – Anggaran APBD Perubahan tahun 2020 ini diharapkan mampu mengakomodir permintaan masyarakat, terutama berkaitan dengan pembangunan infrastruktur yang dinilai besar manfaatnya bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya daerah pemilihan lima atau wilayah Utara Kotim.
Dalam hal ini Juliansyah T Sos yang tak lain adalah Sekertaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur dari dapil lima tersebut, meminta agar pemerintah daerah mulai memberikan peluang bagi daerah yang masih minim tersentuh program pembangunan.
“Terutama berkaitan dengan infrastruktur jalan, kita ketahui dapil lima juga paling besar membutuhkan program ini, agar ekonomi disana bisa benar-benar tumbuh dan berkembang, kenapa demikian karena memang itu salah satu faktor utama sulitnya menghidupkan ekonomi disana, terutama masalah jalan dan jembatan dan lainnya,” Ungkapnya Senin 17 Februari 2020.
Dia bahkan menjelaskan, banyak masyarakat yang tergabung didalam Kelompok Tani, (Poktan) yang kesulitan membuka akses usahanya karena mereka belum memiliki alat penunjang, diantaranya jalan dan lain sebagainya.
“Kita berharap APBD perubahan tahun ini minimal mampu menyisihkan sebagian besar untuk kemajuan daerah Utara, terutama berkaitan dengan infrastruktur jalan tersebut, masyarakat tidak perlu banyak hanya menyesuaikan kebutuhan dan tidak perlu juga sekaligus namun bisa bertahap,”Tutupnya.
Sebagai contoh Sekertaris DPC Partai Gerindra Kotim ini juga menjelaskan seperti di Kecamatan Tualan Hulu, dimana beberapa Kelompok Tani kesulitan membuka akses usahanya karena terkendala jalan tersebut.
“Ini contoh saja, bagaimana kalau masyarakat secara keseluruhan membutuhkan hal ini, tapi kita yakin Pemerintah daerah punya teknis dan kajian akan hal ini, mudahan bisa membuka mata hati Pemerintah kita sehingga tidak memandang sebelah mata akan hal seperti ini,”Tutupnya.
(Drm/beritasampit.co.id)
