MUARA TEWEH – Jalan lintas desa Lemo-Simpang Batapah Kabupaten Barito Utara terus digenjot, dan dimaksimalkan pengerjaannya. Jalan ini merupakan akses jalan alternatif menuju ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Kota Palangka Raya.
Diketahui, jalur di jalan tersebut, jika selesai akan memotong lebih dari satu jam perjalanan. Sehingga kemungkinan jalan dari Kota Mura Teweh Barito Utara menuju Kota Palangka Raya bisa lebih cepat kurang lebih 5 jam.
Jalan lintas di daerah Durian Ramba itu Minggu, 16 Februari 2020 ditinjau langsung H Nadalsyah, guna melihat tingkat pekerjaannya. Bupati Barito Utara itu, melihat daerah kilometer 16 yang dikenal dengan Durian Ramba.
“Kalau pas ada kegiatan ke luar daerah, saya selalu menyempatkan singgah untuk memantau langsung pekerjaannya,” kata Nadalsyah di rilis melalui Dinas Kominfo Persandian Barito Utara.
Pekerjaan pada jalur lintas altenatif itu, kata Nadalsyah fokus pada daerah yang rawan pada tanah-tanah gembor. Dan terkadang, mengubang karena becek. Sehingga sulit untuk dilewati oleh kendaraan roda empat.
“Harapan saya semua masyarakat dapat menjaga semua fasiliats jalan yang dibangun, dan kalau melintas harap berhati-hati. Karena pekerjaan sedang berlangsung,” tukas Koyem sapaan akrabnya.
(Shp/beritasampit.co.id)
