Personel Polres Kapuas Dibacok Terduga Pelaku Curanmor, Wakapolda Besuk Korban

IST/BS - Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Drs Indro Wiyono, M.Si saat menjeguk Personel Polres Kapuas yang mengalami luka bacok di RS Bhayangkara, Senin 17 Februari 2020.

PALANGKA RAYA – Belum lama ini salah satu personel Polres Kapuas Bripka Dony Nager dibacok saat melakukan penangkapan terduga pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) bernama Muliadi (49) warga Desa Lawang Kajang Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas. Ia dibacok oleh pelaku Curanmor tersebut, Minggu 16 Februari 2020 dini hari.

Sehingga, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Drs Indro Wiyono, M.Si membesuk korban pembacokan Bripka Dony yang dirawat di RS Bhayagkara Palangka Raya, Senin 17 Februari 2020 pagi. Ia didampingi Pejabat Utama dan Kabiddokkes Kombes Pol dr. Danang Parmudji, M.A.R.S. serta Karumkit Bhayangkara Kompol dr. Anton Sudarto.

Wakapolda pun memberi dukungan moril dan semangat kepada anggotanya yang mengalami luka bacok saat melakukan penangkapan terhadap pelaku Curanmor dan pencurian dengan pemberatan tersebut.

BACA JUGA:   Bappedalitbang Gelar Pelantikan Ahli Madya dan Ahli Pertama

Sementara itu, Karumkit Bhayangkara Kompol dr. Anton Sudarto memastikan saat ini kondisi Bripka Dony Nager yang sedang dirawat terus membaik, “Kami akan merawatnya dengan maksimal dan semoga cepat diberikan kesembuhan sehingga bisa kembali beraktifitas seperti sediakala,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun, awalnya peristiwa penangkapan pelaku curanmor tersebut berjalan cukup alot dan menegangkan karena saat akan ditangkap, pelaku melakukan perlawanan dengan cara mengurung diri di kamar serta menyiram bensin kearah petugas, sehingga mengakibatkan bagian dapur rumahnya terbakar.

Karena pelaku tidak mau menyerah, petugas meminta bantuan tokoh masyarakat setempat untuk melakukan negosiasi. Namun pelaku tidak menghiraukan dan tetap melakukan perlawanan.

Akhirnya petugas gabungan melakukan upaya tindakan paksa dengan cara memecahkan kaca jendela kamar, dan pelaku tetap menyiram bensin ke arah petugas.

BACA JUGA:   Peran Mahasiswa dalam Menangkal Terorisme dan Radikalisme

Kemudian pelaku melarikan diri melalui pintu belakang dan kembali melakukan perlawanan menggunakan parang (Mandau_red) dengan cara menebas ke arah petugas dan mengenai satu personel Polsek Mantangai yaitu Bripka Dony Nager.

Akibat kejadian tersebut, petugas melakukan tindakan tegas terhadap pelaku dengan memberikan timah panas hingga mengakibatkan pelaku Curanmor tersebut tewas.

Dari hasil pemeriksaan dan pengeledahan oleh petugas, di rumah pelaku ditemukan tiga buah kendaraan motor dan barang lainnya yang diduga hasil tindak pindana pencurian.

Sementara itu, Bripka Dony mengalami luka bacok dibagian punggung dan dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya. Sedangkan pelaku dibawa ke rumah sakit Doris Silvanus untuk dilakulan autopsi.

(Afr/beritasampit.co.id)