Pilgub Kalteng: Petahana Berpeluang Dapat Rekom DPP PDI Perjuangan?

PALANGKA RAYA-Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) yang memiliki 7 kursi di DPRD Kalteng telah memastikan akan mengusung petahana, H Sugianto Sabran sebagai bakal calon (Bacalon) Gubernur Kalteng dalam pemilihan pada bulan September 2020 mendatang.

Sebelumnya, pasangan petahana, Sugianto Sabran dan Habib Ismail bin Yahya (Sohib) juga telah memastikan diri telah mendapat rekomemdasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki 4 kursi di DPRD Kalteng ini.

Kepastian partai berlambang pohon beringin mengusung petahana tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Kalteng, Ruslan AS pada Sabtu lalu. Namun, Maman Abdurrahman, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Golkar menyebutkan dukungan kepada petahana belum final.

“Dukungan Partai Golkar kepada calon petahana belum final karena kita mengajukan syarat calon wakil gubernurnya harus dari kader Golkar. Dan Kita juga masih melakukan penjajakan dengan calon yang lain,” katanya, mengutip kaltengpos.co, Senin (17/2/2020).

Seperti diketahui Bacalon Gubernur Kalteng, Suguanto Sabran yang di usung oleh Partai Golkar dan PKB sejatinya adalah kader PDI Perjuangan. Sementara partai berlambang banteng moncong putih itu sendiri hingga saat ini belum mengeluarkan rekomendasi kepada siapapun Bacagub Kalteng yang mendaftar di DPD PDI Perjuangan Kalteng.

Lalu bagaimana peluang Sugianto Sabran memperoleh rekomendasi dari DPP PDI Perjuanga ? Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalteng, Sigit K Yunianto menyebutkan, semua yang mendaftar di PDI Perjuangan punya peluang untuk direkomendasikan sebagai Bacagub Kalteng.

“Petahana juga berhak mendapat rekom. Karena yang mendaftar cukup banyak dan semua kami persilahkan, karena penentunya bukan dari kami. Penentunya ada di DPP, kami hanya bisa melakukan proses tahap penjaringan dan diserahkan ke DPP, ya udah udah selesai tugas kami,” jelas Sigit, di Palangka Raya, Senin siang.

Mengenai petahana lanjutnya, dia punya hak juga untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP. “Nah, siapa-siapa nantinya, kami tinggal menjalankan perintah partai,” ucap Sigit yang juga Ketua DPRD Kota Palangka Raya ini.

Saat ditanya kapan rekom DPP keluar? Sigit dengan tegas mengatakan PDI Perjuangan tidak ingin buru-buru mengeluarkan rekomendasi, baik untuk Pilgub Kalteng maupun Pilbup Kotim. “Kan pendaftaran bulan Juni. Ngapain buru-buru,” tegasnya.

(gra/beritasampit.co.id)