SAMPIT – Kunjungan kerja Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran ke SMA Negeri 3 Sampit dimanfaatkan para pelajar jenjang SMA/MA dan SMK di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), untuk curhat.
Para pelajar curhat itu terdiri dari beberapa sekolah menengah dan kejuruan. Jumlahnya sekitar 10 orang. Mereka secara bergantian menyampaikan keluhan dan kondisi orangtua masing-masing.
Namun, yang lebih terkesan ketika disampaikan siswi berinisial RS. Siswi berkerudung itu menceritakan bahwa dia ikut membantu orangtua mencari nafkah.
“Ibu saya kerja sebagai sapu jalanan, kemudian saya ikut membantu kerja laundry (cuci pakaian) digaji per hari Rp 20 ribu,” katanya dengan nada lirih.
RS harus bisa membagi waktu antara sekolah, kerja dan menjaga adiknya yang masih kecil.
Meskipun demikian, dia tetap semangat untuk melanjutkan pendidikan demi menggapai cita-cita mulia.
“Setelah lulus nanti saya ingin jadi Polwan,” ucapnya ketika ditanya gubernur tentang cita-citanya kelak setelah lulus sekolah.
Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran setelah mendengarkan beragam curhatan para pelajar, kemudian memberikan sejumlah uang untuk meringankan beban para orang tua mereka.
“Ini untuk membantu orang tua kalian, gunakan sebaik-baiknya,” saran Sugianto.
(ifin//beritasampit.co.id)