SAMPIT – Kisah Dini Saputri, seorang siswa kelas 12 di SMA Negeri 3 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang berjuang membiayai pendidikannya. Mendapatkan respons positif dari netizen di sosial media Facebook.
Dihadapan Sugianto Sabran, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng). Ia menceritakan bahwa demi tetap bersekolah, ia rela kerja apa saja.
“Saya rela kerja apa saja demi sekolah. Baik jadi tukang cuci, tukang sapu atau pekerjaan lainnya,”bebernya dihadapan Sugianto.
Beragam tanggapan positif dilontarkan netizen di akun Facebook beritasampit.co.id yang diunggah pada Selasa, 18 Februari 2020 sore.
Hanya berselang hitungan jam, sudah 320 kali dibagikan oleh netizen. Ada banyak netizen yang mengapresiasi perjuangan Dini, diantaranya akun Hory Aza, ia berkomentar “semangat tekat yang kuat akan mengalahkan segalanya”.
Sementara itu, akun Facebook bernama Hartoni menanggapi berita itu dengan sebuah kekaguman. “Salut bisa dicontoh. Jangan manja hanya mengandalkan orang tua,” tulis Hartoni pada kolom komentar
Selain itu, netizen lain berharap agar Dini mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Hal tersebut di tulis oleh akun Facebook Muhammad Amin Bahtiar.
(jmy/beritasampit.co.id)