Emak-emak Bawa Sapu, Ember dan Panci ke KPU Kotim, Ada Apa Ya?

Berita Sampit
UNIK : ARIFIN/BS – Emak-emak terlihat membawa sapu, ember dan panci saat berada di depan kantor KPU Kabupaten Kotim.

SAMPIT – Pemandangan unik terlihat saat iring-iringan pengantaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur (Kotim) jalur independen, ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasalnya, emak-emak terlihat sedang membawa sapu, ember dan panci.

Ternyata, peralatan yang dibawa itu bukan digunakan untuk masak ataupun membersihkan halaman kantor KPU yang terletak di Jalan HM Asyad, Sampit. Melainkan dijadikan sebagai alat musik.

BACA JUGA:   Begal Bersajam Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya

“Untuk alat musik terutama ember dan panci,” kata Idah, salah seorang peserta iring-iringan pasangan bakal calon saat berada di depan kantor KPU Kabupaten Kotim, Rabu, 19 Februari 2020.

Iring-iringan itu dimulai depan markas utama pasangan Yoyo-Madi di Jalan Karet. Selama perjalanan, alat musik dari ember dan panci itu dipukul agar berirama layaknya sebuah alat musik.

BACA JUGA:   Ini Jawaban Plt Kadisdik Kalteng Terkait Kejelasan Penyaluran Beasiswa Tabe

Diperjalanan menuju kantor KPU, para iring-iringan meneriakan yel-yel yang intinya bahwa pasangan Yoyo-Madi apabila terpilih nantinya siap menjadikan masyarakat Kotim jadi Keren.

Adapun bunyi yel-yel pasangan Yoyo-Madi yakni, yoyo-madi siapa yang punya, yoyo-madi siapa yang punya, yang punya kita semua. Yoyo-madi oh keren, Kotim keren hidup keren, independen pasti keren.

(ifin/beritasampit.co.id)