Warga Nilai Sugianto Sosok Pemimpin Merakyat

TABLIK AKBAR : IM/BS - Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran (baju putih) saat mengikuti tabligh akbar di lapangan Stadion 29 November Sampit, Kotim (Selasa 18/2/2020) malam.

SAMPIT – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran memiliki kebiasan yang unik bahkan beberapa waktu yang lalu, tim beritasampit.co.id sempat mengulas tentang kebiasaan orang nomor satu di bumi tambun bungai ini.

Ada empat kebiasaan yang sering dilakukan Sugianto Sabran disetiap perjalanya yang jarang diketahui. Pertama (Dermawan) Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran memang dikenal dermawan. Setiap bepergian, orang nomor satu di Kalimantan Tengah ini selalu menyiapkan dana pribadinya untuk berbagi.

Kedua, Santai, berbeda dengan pejabat lainnya, Sugianto terbilang santai saat melakukan perjalanan dinas. Meskipun menggunakan Patroli Pengawal (Patwal) kecepatan rata-rata antara 80 km/jam hingga 90 km/ jam.

Ketiga Sugianto juga punya kebiasaan unik saat melakukan kunjungan kerja di daerah. Salah satunya adalah lebih memilih menginap atau beristirahat di rumah warga daripada menginap di hotel.

Dan keempat, meskipun dalam iring-iringan patwal, ketika bertemu dengan ambulance, maka rombongan Gubernur Kalimantan tengah ini mendahulukan mobil ambulance.
Sikap inilah yang membuat Sugianto dikenal sangat merakyat, bahkan hal itu juga nampak terlihat ketika orang nomor satu di bumi borneo ini saat hadir dalam kegiatan tabligh akbar bersama Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdatul Ulama ke 94 dan Musyawarah Kerja Wilayah NU Kalteng.

SESAK : IM/BS – Nampak terlihat gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran (tengah baju koko putih peci hitam) berada di tengah desakan masyarakat yang ingin bersalaman dengannya.

Saat masuk kedalam lapangan stadion 29 November Sampit, mobil yang dinaiki Gubernur ini ketat dijaga para pengawal pribadi dan anggota BANSER NU. Dengan penjagaan super ketat itu tidak menyurutkan niat masyarakat Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur mendekat sekedar tegur sapa dan bersalaman.

“Walau sekedar bersalaman itu sudah sangat memperlihatkan sosok pemimpin yang merakyat bagi saya,” aku Ahmad salah satu jamaah tabligh akbar kepada Beritasampit.co.id.

Tambah Ahmad, setingkat jabatan Gubernur bukanlah orang yang mudah untuk ditemui. Makanya lewat kegiatan itu dirinya sengaja berdesakan dengan pengawal pribadi gubernur demi untuk bersalaman.

“Saya sempat bersalaman tadi, tapi tidak sempat berfoto. Karena beliau juga buru-buru tadi, tapi dengan bersalam saja saya sudah senang,” tambah Ahmad.

(im/beritasampit.co.id).