Ketua KNPI Kabupaten Kapuas : Ben Brahim Teladan Generasi Muda

Berita Sampit
PLAKAT : HMSKMF FOR BS - Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT kala menerima cindermata berupa pelakat dari Ketua KNPI Kabupaten Kapuas Irfan, usai pelantikan, beberapa waktu lalu.

KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT adalah sahabat bagi semua orang, termasuk bagi para generasi muda. Sebagaimana diketahui orang nomor satu di Kabupaten Kapuas itu selalu memberikan perhatian khusus terkait kegiatan kepemudaan di daerahnya.

Hal ini terlihat ketika kegiatan pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kapuas sekaligus Seminar Wawasan Kebangsaan, Januari lalu. Ditengah jadwal yang begitu padat, ia masih menyempatkan hadir dalam kegiatan tersebut.

Ketua KNPI Kabupaten Kapuas Irfan mengungkapkan betapa menyatunya orang nomor satu di Kabupaten Kapuas itu dengan pemuda yang ada di Kabupaten Kapuas.

“Dimana di tengah jadwal yang begitu padat, beliau masih menyempatkan hadir dalam kegiatan pelantikan kami. Ini merupakan bukti nyata perhatian beliau terhadap generasi muda,” ungkap Ketua KNPI Kapuas Irfan pada, Kamis 20 Februari 2020.

Apalagi waktu itu, imbuhnya, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tersebut juga berkomitmen mendukung penuh kegiatan induk organisasi kepemudaan dalam rangka turut serta mengisi pembangunan Kabupaten Kapuas.

Lanjut Irfan, saat itu beliau juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pihak swasta dan stakeholder lainnya untuk bersinergi dan mendukung kegiatan kepemudaan, salah satunya KNPI.

“Ini membuktikan bahwa Pak Ben selalu perhatian dan mendukung kegiatan kepemudaan,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Kalteng Ramadan Festival 1445 Hijriah Resmi Ditutup

Bagi pihaknya, tambah Irfan, Ben Brahim merupakan teladan bagi generasi muda. Dimana menurut cerita, Ben Brahim S Bahat berasal dari keluarga petani yang hidup pas-pasan. Namun dengan tekad dan kerja keras yang kuat mampu keluar dari garis kemiskinan hingga meraih sukses gemilang.

Kemudian untuk menempuh pendidikan, beliau pun rela mencari kayu bakar hingga jadi kuli bangunan dan pelabuhan. Ia juga mengatakan bahwa Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat merupakan orang yang cocok di teladani oleh kaum muda.

“Bagi kami Pak Ben teladan, hidup di garis kemiskinan bukan kendala beliau dalam mencapai cita-cita. Dengan tekad dan kerja keras pendidikan tinggi pun sukses ia jalani,” ujarnya.

Terlebih, sambung Ketua KNPI ini, Ben Brahim adalah seorang tekhnorat. Ia berhasil menemukan konstruksi-ITS dan metodenya, yang mana dengan kontruksi itu maka pembangunan jembatan bentang panjang diyakini akan lebih efisien atau menghemat biaya pelaksanaan hingga 47 persen lebih, dan mempercepat waktu penyelesaian satu banding satu koma lima dibandingkan dengan medote kompensional atau perancah, sehingga lebih cepat dimanfaatkan.

Selain itu, kata Irfan, Ben Brahim dinilai berhasil dalam memimpin Kabupaten Kapuas. Hal itu bisa terlihat dalam beberapa hal, misal pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

“Juga Pak Ben adalah Bupati Kapuas pertama yang membawa Pemerintah Kabupaten Kapuas meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK, pertama kali membawa Kabupaten Kapuas meraih Piala Adipura dan prestasi lainnya,” tuturnya.

BACA JUGA:   Pemprov Kalteng Serahkan LKPD Tahun Anggaran 2023

Melihat segala pencapaiannya, wajar jika para generasi millenial saat ini menjadikan sosok Ben Brahim S Bahat sebagai inspirasi meniti sukses. Putra daerah kebanggaan Kabupaten Kapuas itu tidak berlebihan juga jika Ben Brahim S Bahat disebut putra terbaik Kalteng melihat torehan dan kontribusi nyatanya dalam pembangunan.

Tambah Irfan, selain sejumlah prestasi, ada yang menarik dari Ben Brahim yang merupakan pemegang hak paten nasional dan internasional bidang konstruksi jembatan tersebut. Dimana beliau seorang pemimpin yang dekat dengan masyarakat tanpa ada sekat oleh jabatan, harta, suku, agama, ras, dan antar golongan.

“Seperti yang sering beliau ungkapkan, kita memang tidak sedarah tapi kita semua bersaudara,” ungkapnya.

Ben Brahim juga sering kali hadir di tengah-tengah masyarakat dalam keadaan suka maupun duka. Misal hadir ke acara perkawinan, melayat orang meninggal dunia dan kegiatan masyarakat lainnya. Ia juga mengatakan bahwa Ben bisa memposisikan diri dan kehadirannya kerap jadi penyemangat dan menumbuhkan kesan serta kecintaan mendalam masyarakat dengan dirinya yang bukan hanya sosok pemimpin tapi juga bagian dari keluarga.

“Tentunya karakter-karakter yang demikian patut dicontoh oleh generasi muda, generasi penerus bangsa,” pungkas tokoh muda Kapuas ini.

(hmskmf/fai/beritasampit.co.id)