Pemuda Desa Ini Tantang Bacalon Bupati Kotim, Soal Ini?

PEMUDA DESA : IST/BS - Firmandi,

SAMPIT – Jelang pemiihan kepala daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada bulan September mendatang. Suhu politik di Kotim meningkat dari sebelumnya, terpantau banyak spanduk hingga baleho bakal calon (bacalon) bupati hingga bacalon wakil bupati telah terpasang di sejumlah ruas jalan.

Hal itu tentu membuat dinamika politik di bumi habaring hurung memasuki babak baru. Apa lagi

Tahapan Pilkada Kotim sudah dimulai. Berdasarkan jadwal KPU Kotim, pendaftaran pasangan calon akan dilakukan pada 16 – 18 Juni 2020 mendatang. Dan hari pemungutan suara dijadwalkan pada 23 September 2020 mendatang.

BACA JUGA:   Masyarakat Laporkan Pengelola Parkir SPBU KM 8 Tjilik Riwut Lakukan Pungli dengan Preman

Hingga saat ini, bacalon bupati termasuk pasangan bacalon telah menunjukkan eksistensinya di masyarakat. Tentu hal tersebut mendapatkan respons dari masyarakat, tak terkecuali pada daerah pelosok.

Firmandi, salah satu pemuda desa pamalian, kecamatan Kota Besi tentu menaruhkan harapan besar kepada siapapun yang nantinya akan terpilih menjadi orang nomor satu di Kotim.

“Harapan saya kepada siapapun nanti yang akan terpilih menjadi pasangan bupati dan wakil bupati Kotim. Agar bisa berkontribusi kepada desa saya,” kata aktivis desa itu, Jumat 21 Februari 2020.

BACA JUGA:   Gugatan MK Pengurangan Masa Jabatan Kepala Daerah Masih Alot

Maksudnya adalah, ia menginginkan desanya keluar ke zona aman yakni dari Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan perkebunan kelapa sawit. Ia berharap agar nantinya desanya tersebut dapat menikmati listrik secara normal.

“Yang lebih penting juga adalah sengketa lahan antar masyarakat dan pihak perusahaan cepat terselesaikan dengan seadil-adilnya. Juga pengrusakan sungai, agar bisa diselesaikan atas kepentingan masyarakat,” ujarnya

(jmy/beritasampit.co.id)