Prihatin, Puluhan Lapak Pedagang di Pasar Rakyat Palagan Sambi Kurang Peminat

IST/BS ¬- Inilah ruangan dalam Pasar Rakyat Palagan Sambi sampai sekarang lapaknya kurang diminati calon pedagang.

PANGKALAN BUN  – Puluhan lapak pedagang di Pasar Rakyat Palagan Sambi belakang Taman Kota Manis Pangkalan Bun, ternyata sampai sekarang kurang peminat.

Bangunan pasar yang menelan biaya APBN 5,6 M ini sebenarnya mampu menampung sekitar 69 lapak dan 31 buah kios, sayangnya bangunan yang awalnya diperuntukan kepada para pedagang yang telah lama berjualan di pasar Palanggan Sambi dinilai kurang maksimal.

Padahal Pemeritah daerah Kotawaringin Barat berharap dengan dibangunnya pengembangan pasar ini mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan sekaligus meramaikan wilayah Kota Pangkalan Bun.

“Masalah banyak lapak yang kosong tidak diminati calon pedagang itu bukan kesalahan pemerintah daerah. Karena dengan dibangunnya pengembangan Pasar Palagan Sambi, tujuan pemerintah daerah untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan sekaligus menyediakan pelayanan pasar kepada masyarakat,” kata Ahmad Suroso  salah satu warga. Jumat 21 Februari 2020.

Sementera itu salah satu pedagang yang masih bertahan berjualan di Pasar Palagan Sambi mengatakan, banyak lapak pedagang yang tidak dipakai jualan karena para pembeli yang datang ke pasar sepi.

“Jangankan didalam ruangan pasar, diluar saja kalau sudah jam 10 siang para pembeli sepi,” kata ibu Supiah pedagang sayur.

Ia berharap pasar Pelagan Sambi kembali menjadi pusat perputaran ekonomi, sehingga penghasilan jualan bisa normal.

“Ya kalo harapan kami, semoga pasar ini kembali ramai,” harapnya.

(Man/beritasampit.co.id).