Siap Kawal Aspirasi Warga Legislator Ini Banyak Terima Keluhan

Berita Sampit
Drm/BS - Ketua BPD Desa Tangar Hardedi Saat Menyampaikan Keluhan Masyarakat Dihadapan M.Abadi Anggota DPRD Kotawaringin dari Dapil Lima.

SAMPIT – Giat reses perorangan di Desa Tangar, Kecamatan Mentaya Hulu dihiasi banyaknya keluhan masyarakat yang merasa ditinggalkan oleh pemerintah saat ini. Keluhan ini disampaikan kepada M Abadi Spd selaku anggota DPRD Kotawaringin Timur dapil Lima, berkaitan dengan dunia pendidikan maupun tenaga kesehatan.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 1 Desa Tangar, Munawar SPd dihadapan masyarakat dan DPRD hari ini di aula desa setempat. Dimana fasilitas penunjang SDM di sekolah dasar tersebut perlu perhatian serius lantaran sudah tidak layak digunakan.

“Terutama terkait masalah Mebeler, seperti kursi dan meja SDN 1 Desa Tangar ini yang sudah tidak layak pakai lagi, penyelesaian pagar sekolah, dari kelas 1 sampai dengan 3, lemari kelas, dari kelas 1 sampai kelas 6, lemari kantor, dan plafon gedung sekolah yang sudah rusak parah,” Ungkapnya Jumat, 21 Februari 2020.

Dalam hal ini juga Ketua Komite SDN 1 Desa Tangar, Hardedi membenarkan hal tersebut, dia menyebutkan pihak sekolah sudah mengajukan proposal ke pemerintah daerah khususnya di Dinas Pendidikan untuk segera melakukan perbaikan fasilitas penunjang pendidikan tersebut.

“Bagaiamana SDM anak-anak kami mau meningkat kalau fasilitas penunjang pendidikannya saja tidak terpenuhi, kita harap pemerintah daerah bisa mengakomodir hak-hak generasi kami ini secepatnya mengingat ini kebutuhan prioritas,” Ungkap Hardedi yang juga di iyakan oleh Sekertaris Desa Tangar Suwandi tadi siang.

Menanggapi hal ini M Abadi sendiri selaku wakil rakyat menjelaskan dalam hal tersebut dirinya sendiri siap mengawal aspirasi masyarakat dilapangan hari ini, mengingat pentingnya masalah pendidikan maupun fasilitas pendukung lainnya.

“Ini akan kita kawal, meksipun ini bidangnya jajaran Komisi III tetapi kami akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait supaya hal seperti ini tidak menjadi persoalan kedepannya, apalagi ini menyangkut nasib generasi kami dari Mentaya Hulu,”Tutupnya.

(Drm/beritasampit.co.id)