Wakil Bupati Sunardi Ingatkan Kafilah Katingan Teori Gelas?

TRAINING CENTER : AR/BS - Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T Litang saat menyampaikan pesan kepada peserta

KASONGAN – Pengurus LPTQ Katingan menggelar training center atau pemusatan latihan peserta Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Katingan dalam rangka mengikuti MTQ XXX  tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Buntok Barito Selatan pada Maret tahun 2020.

Training center atau pemusatan pelatihan merupakan proses pembinaan dan pelatihan secara berkelanjutan. Kegiatan ini dalam rangka mempersiapkan para kafilah untuk mengikuti perhelatan MTQ tingkat Provinsi Kalteng di Buntok nantinya.

“Kalian telah terpilih mewakili Kabupaten Katingan dan menjadi duta agama islam yang dipilih oleh Allah SWT. Untuk itu sebuah ikhtiar usaha sangat berat tapi mulia, harus dapat kita tempuh dengan maksimal,” ungkap Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T Litang memberikannasehat bagi pembina dan peserta kafilah MTQ Katingan.

Menurut Sunardi Kafilah Katingan memiliki potensi yang bagus, buktinya ketika Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Provinsi Kalteng tahun kemaren, Kabupaten Katingan telah menduduki posisi juara pertama. Meski begitu berharap kepada seluruh pembina dan peserta untuk senantiasa bersatu, berusaha dan berjuang, untuk membawa nama harum Kabupaten Katingan.

Sekaligus sebagai wujud pembuktian diri sebagai daerah yang mampu menampilkan yang terbaik pada perhelatan MTQ nanti.

“Kami harapkan kepada semua peserta agar dapat memanfaatkan waktu sefektif mungkin untuk terus berlatih dan mengulang lagi,” ucapnya.

Orang nomor dua di bumi penyang hinje simpei ini berharap para kafilah Katingan nanti dapat memberikan hasil terbaik, terlebih mendapatkan juara.

“Kami berharap agar kabupaten katingan mampu meningkatkan prestasi dan dapat meraih juara umum. Tentunya, kami pribadi dan pemerintah Kabupaten Katingan memberikan apresiasi kepada segenap pengurus MTQ, yang telah melakukan pembinaan secara sungguh-sungguh kepada putr-putri terbaik Kabupaten Katingan,” katanya.

Sunardi juga berpesan kepada seluruh peserta jika menemukan hal yang tindak dimengerti atau tidak jelas, untuk menanyakan kepada pembimbing dan selalu ingat tentang teori seperti Gelas, yakni walaupun telah mengetahui tetapi pada saat datang ke ruang belajar, maka upayakan di posisi kosong.

“Sebab, gelas yang sudah penuh air dan tetap di isi air maka akan tumpah, tetapi bila dalam posisi kosong, maka air akan terisi penuh. Kepada para tim pelatih, kami juga berharap agar kiranya menyampaikan bimbingan dengan penuh kesabaran, kerahkan segenap ilmu dan pengetahuan, agar peserta makin siap dan main meningkat kemampuannya,” harapnya.

Perlu diketahui, leserta kafilah yang mengikuti training center kurang lebih sebanyak 50 orang, dari semua peserta terbagi dari berbagai cabang seperti, Tartil Quran, Tilawah anak, Remaja dan Dewasa, Fahmil, serta Syahril. Peserta  di bina selama kurang lebih 1 minggu, sejak tanggal 18-24 Februari 2020 di Sekretariat LPTQ Kabupaten Katingan.

(nas/beritasampit.co.id)