Aksi Pencurian Konter Terekam CCTV, 5 HP Samsung Raib

IST/BS - Pelaku terekam kamera CCTV saat sedang melakukan aksi pencuriannya.

PANGKALAN BUN – Aksi pencurian kembali terjadi di Kelurahan Madurejo Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu 26 Februari 2020. Pencurian disebuah konter jalan Malino RT 14 sekitar pukul 09.30 WIB ini, pelaku berhasil mengambil 5 HP Samsung A10, A10s, A20, A30, dan A50.

Idrawati pemilik konter tersebut mengatakan, “saat itu saya pergi menjemput anak saya pulang sekolah, dan konter saya tutup, tetapi tidak saya kunci, setelah saya pulang saat ingin melayani pelanggan yang ingin membeli pulsa, saya kaget tiba-tiba Hp yang di dalam etalase kok cuma tinggal kotaknya,” jelasnya.

BACA JUGA:   Telantarkan Bayi Hasil Hubungan Gelap, Pasangan Tanpa Status Dipenjarakan

Setelah menyadari itu, Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Arut Selatan, dengan membawa barang bukti berupa 5 kotak Handphone yang hilang. Kejadian ini pun terekam CCTV.

AIPDA Dwi Wahyu A.P, SH, Anggota Unit Reskrim Polsek Arsel membenarkan adanya laporan pencurian 5 unit ponsel yang berada di jalan Malijo, dan pelaku saat melakukan aksinya melalui pintu depan, dan memakai tangan kirinya untuk mengambil 5 unit Handphone tersebut.

“Pada pukul 13.00 wib, kami mendapatkan laporan pencurian 5 unit Handphone yang bermerek Samsung Galaxy, pada jam 9.30 WIB saat itu korban sedang pergi menjemput anaknya, sekitar jam 10.00 WIB korban kembali ke toko, ternyata 5 unit Handphone sudah tidak ada, pada saat meninggalkan konter itu korban hanya menutup pintu saja tanpa di kunci, setelah kita lihat di CCTV cara pelaku yakni masuk melalui pintu depan, pelaku melakukan aksinya dengan memakai tangan kirinya,” jelasnya.

BACA JUGA:   Aktif Sebagai Bhabinkamtibmas dan Pengurus Masjid, Kapolda Kalteng Beri Kejutan Berangkatkan Umroh Kepada Aiptu Hartono

Katanya, di konter tersebut ada sekitar 25 unit handphone, tetapi yang diambil hanya 5 unit, dengan kejadian ini Korban mengalami kerugian kurang lebih sekitar 11 juta rupiah.

(Risa/beritasampit.co.id)