Cuaca Buruk, Pencarian Yuda Dihentikan Sementara

ARAHAN : ANDRE/BS - Bupati H. Hendra Lesmana saat memberikan arahan kepada BPBD Lamandau di Dermaga Batu Bisa, Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik.

NANGA BULIK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau menghentikan proses pencarian Imam Bogi Yudasetara alias Yuda (24) warga Kelurahan Nanga Bulik korban tenggelam di Sungai Lamandau Sore tadi. Selasa 25 Februari 2020

Kepala BPBD Edison Dewel mengungkapkan pencarian dihentikan karena cuaca buruk. derasnya arus sungai lamandau membuat pencarian terpaksa dihentikan sementara waktu.

“Pukul 22: 00 WIB pencarian kita hentikan, untuk perkembangan tetap terus kami pantau,” kata Edison.

BACA JUGA:   Polisi Masih Kejar Mobil Pelaku Tabrak Lari Bocah, Satu Dirujuk ke Palangka Raya

Tim BPBD gabungan Polres Lamandau, TNI AD, dan serta relawan pencarian memperluas wilayah pencarian yuda hingga ke Jembatan Desa Kujan tapi belum menemukan tanda-tanda keberadaan.

“BPBD Lamandau mendirikan dua posko untuk Tim gabungan dan juga relawan pencarian, yaitu di depan makam RT.01 Bulik dan di Dermaga Batu Bisa,” jelasnya.

Diketahui, Yuda tenggelam bermula saat Yuha bermaksud memberi makan ikan di keramba apung miliknya yang berada di seberang RT 2, saat asyik memberi makan ikan peliharaannya tali pengikat perahu terlepas dan hanyut, berniat untuk ambil perahu malah terbawa arus sungai dan yuda tidak terlihat lagi. (Andre/Berita Sampit)

BACA JUGA:   Galian C Diduga Ilegal di Cempaga, Begini Respon Kapolsek hingga Kapolres