NANGA BULIK – Rabu 26 Februari 2020 150 personil lebih Tim gabungan dari BPBD Lamandau, Tagana, Satpol PP Lamandau, TNI dan Polri, serta masyarakat melakukan pencarian di hari ke dua tenggelam dan hilangnya Imam Bogi Yudasetara (24) di sungai Lamandau.
Kepala BPBD Lamandau, Edison Dewel melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Lukius mengatakan bahwa pencarian hari kedua dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dikarenakan arus deras dan air sungai yang keruh.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pencarian hari kedua ini melibatkan dua penyelam dari BPBD Lamandau di sekitar lokasi tenggelamnya korban di RT 9 Kelurahan Bulik. Tim juga sempat dua kali melakukan penyelaman, namun gagal karena air sungai yang keruh dan juga terkendala arus deras.
“Kita melakukan penyelaman tidak bisa maksimal, karena derasnya arus dan keruhnya air mempengaruhi penglihatan sehingga di dalam air tidak bisa melihat,” jelasnya.
Informasi yang dihimpun, pihak BPBD membuka 3 posko kebencanaan. Posko utama di Dermaga Batu Bisa yang terletak di RT 6, sebelah kantor Damkar Lamandau. Posko kedua berada di Lokpon Kujan. Dan posko ketiga berada di jembatan Desa Kujan. (And/beritasampit.co.id).
