Hindari Paham Radikalisme, Ini yang Dituntut Untuk Pemuda

SAMBUTAN : NAS/BS - Kasat Binmas Polres Katingan, AKP Volvy Apriana saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan diskusi Kelompok Terarah, di aula kantor BPKAD Katingan, Rabu 26 Februari 2020.

KASONGAN – Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah, SIK melalui Kasat Binmas Polres Kabupaten Katingan, AKP Volvy Apriana, saat kegiatan Focus Group Discussion (FGD) menyampaikan ada tiga institusi sosial yang sangat penting untuk memerankan diri dalam melindungi masyarakat, khususnya generasi muda agar terhindar dari radikalisme atau terorisme.

Pertama pendidikan, melalui peran lembaga pendidikan, guru dan kurikulum dapat memperkuat wawasan kebangsaan, sikap moderat dan toleran pada generasi muda.

Kedua yaitu melalui Keluarga. Pasalnya peran orang tua sangatlah penting dalam menanamkan cinta dan kasih sayang kepada generasi muda dan menjadikan keluarga sebagai unit konsultasi dan diskusi.

Ketiga yaitu melalui komunitas. Melalui peran tokoh masyarakat di lingkungan masyarakat dapat menciptakan ruang yang kondusif bagi terciptanya budaya perdamaian di kalangan generasi muda.

“Selain peran yang dilakukan secara institusional melalui kelembagaan pendidikan, keluarga dan lingkungan masyarakat, generasi muda juga dituntut mempunyai imunitas dan daya tangkal yang kuat dalam menghadapi pengaruh dan ajakan radikal terorisme,” pungkasnya, Rabu 26 Februari 2020.

Diskusi Kelompok Terarah di aula Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (KPKAD) Katingan ini mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda, pimpinan organisasi masyarakat dan kepemudaan.

(nas/beritasampit.co.id)