SAMPIT – Dalam rangka menangani kebiasaan membuang sampah sembarangan di sungai maupun di jalan. Kepala Desa Parenggean Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), imbau masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat.
Sampah kini menjadi masalah serius dikarenakan dari waktu ke waktu volume sampah terus meningkat jika membuang sampah di sungai terus dilakukan hal ini bisa mengakibatkan tercemarnya air sungai dan berbagai macam penyakit serta menimbulkan bencana banjir.
“Saya himbau kepada seluruh masyarakat kelurahan parenggean agar tidak membuang sampah ke sungai karena telah disediakan tempat pembuangan sampah yang berpusat di bukit pelanduk” ucap Muer kepala Desa Parenggean, Rabu, 26 Februari 2020.
Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berlokasi di kilometer 5 bukit pelanduk telah disediakan, lahan tersebut mencapai 4 hektar nantinya akan difungsikan menjadi TPS seluruh Kecamatan Parenggean.
TPS seluas 4 hektar berlokasi di bukit Pelanduk saat ini yang telah di buka mencapai 2 hektar, Muer berharap. Masyarakat tidak membuang sampah lagi ke sungai maupun ruas jalan. Sebab ia menilai bencana alam dan penyakit dapat timbul karena tumpukan sampah.
(Adi/beritasampit.co.id)
