Bupati Hendra Lesmana: Waspada di Sungai Lamandau

H Hendra Lesmana

NANGA BULIK – Bupati Kabupaten Lamandau H Hendra Lesmana mengimbau masyarakat yang tinggal di Bantaran Sungai Lamandau agar lebih waspada. menyusul, meningkatnya debit air sungai lamandau akibat guyuran hujan deras dalam dua hari terakhir ini.

Dari laporan BPBD Lamandau volume air sungai lamandau bisa bertambah dari hari sebelumnya. Setidaknya kata Hendra yang tinggal di bantaran sungai untuk berhati-hati selama beraktivitas.

“Apalagi saat ini musim penghujan, volume air sungai cenderung meningkat dibanding biasanya. Mari berhati-hati terutama saat beraktivitas di sungai, jangan lalai untuk terus harus saling mengingatkan, apalagi untuk anak-anak harus betul-betul dalam pengawasan dan penjagaan kita,” pintanya, Rabu 27 Februari 2020.

BACA JUGA:   Antisipatif Penyalahgunaan Senjata Api Dinas, Kapolres Lamandau Gelar Pemeriksaan

Seperti diketahui, Yuda korban yang dinyatakan tenggelam di Sungai Lamandau RT 09 Nanga Bulik, kala itu korban yang tengah memberi makan ikan di Keramba Apung miliknya itu berniat mengambil tali perahu yang terlepas dari ikatan dan terbawa hanyut arus sungai Lamandau.

Seketika korban menceburkan diri ke sungai untuk meraih tali perahu yang hanyut tersebut. Namun nahas, korban diduga tak mampu menguasai medan dan justru ikut terbawa hanyut derasnya arus, hingga dinyatakan hilang.

BACA JUGA:   Rakordalev Digelar Untuk Mengetahui Ketercapaian Pembangunan Daerah

Setelah tim gabungan melakukan upaya pencarian, korban akhirnya ditemukan pada Rabu 26 Februari 2020 malam sekira pukul 19.30 WIB. Saat pertama ditemukan, korban berada di tengah sungai tepat di bawah jembatan Sei Lamandau (Jembatan Kujan), Desa Kujan, kecamatan Bulik. Sayang, saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa. (Andre/beritasampit.co.id)