Pelanggaran Berlalu Lintas di Kalteng Meningkat ?

NA/BS. Kegiatan Penyuluhan di Universitas Kristen Palangka Raya (UNKRIP).

PALANGKA RAYA – Jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Indonesia cukup tinggi. Sebagian besar korban adalah pengguna sepeda motor yang berusia muda, hal inilah yang menjadi dasar pelaksanaan sosialisasi atau Giat Penyuluhan Hukum Bidang Lalu Lintas oleh Subditkamsel Polda Kalteng dalam rangka membangun budaya tertib berlalu lintas dikalangan masyarakat dan meningkatkan peran serta dari mahasiswa sebagai generasi muda, kegiatan dilaksanakan di Universitas Kristen Palangka Raya (UNKRIP) pada hari Kamis 27 Februari 2020.

Peserta penyuluhan adalah mahasiswa Universitas Kristen Palangka Raya, dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Tahan Tarip, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Kristen Palangka Raya serta beberapa anggota Polisi dari Polda Kalteng yang memberikan materi sosialisasi.

BACA JUGA:   IPMK Palangka Raya Menggelar Buka Bersama dan Tausiah Agama

Kompol Arman Muis Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Kalteng menyampaikan kepada beritasampit.co.id bahwa kegiatan ini berlangsung untuk memberikan pemahaman tentang tertib berlalu lintas dalam rangka mencegah fatalitas kecelakaan dan mengurangi pelanggaran berlalu lintas di jalan raya.

“Kalau untuk kondisi dan kesadaran mahasiswa dalam tertib berlalu lintas dari tahun ke tahun sudah meningkat, dan mahasiswa adalah segmen yang bisa turut mengambil andil dalam proses penyadaran tertib berlalu lintas sehingga mampu menjaga keamanan dan ketertiban berlalu lintas, agar tidak terjadi kecelakaan berlalu lintas,” ujar

BACA JUGA:   Terdampak Banjir, Warga Mendawai Harap Ada Bantuan

Arman, menambahkan bahwa kegiatan penyuluhan ini secara serentak dilaksanakan dibeberapa Univeristas dan sekolah tingkat atas dan menengah yang ada di Kota Palangka Raya bahkan juga di wilayah-wilayah yang ada di Kalimantan Tengah sebagai upaya untuk mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

“Di tahun 2020 ini memang presentasi pelanggaran sedikit meningkat tapi untuk kecelakaan fatalitas dijalan raya berkurang kita harapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas,” tutup Arman.

(NA/ beritasampit.co.id)