Nurani Sebut Perampingan Pengurus KONI Solusi Positif

PALANGKA RAYA – Permintaan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran kepada Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng terpilih Edy Raya Syamsuri untuk merampingkan pengurusnya mendapat dukungan. Dukungan ini datang dari salah satu praktisi olahraga senior Kalteng, Nurani Mahmuddin.

Kepada beritasampit.co.id Nurani mengatakan kalau perampingan pengurus merupakan angin segar. “Saya dan mungkin juga banyak praktisi lainnya sepakat dengan arahan pak Gubernur tentang perampingan kepengurusan KONI Kalteng masa bakti 2020-2024,” katanya.

Menurut dia banyak dampak positifnya kalau struktur  kpngurusan KONI ramping. Selain menghemat anggaran juga para pengurus bisa fokus dengan  tupoksinya, sehingga kinerja pengurus menjadi produktif.

Pria yang dikenal cukup matang di organisasi KONI ini, mengatakan bukan zamannya lagi berlomba-lomba ingin menjadi pengurus. “Tapi ketika menjadi pengurus namanya saja yang ada di dalam kepengurusan tapi orang tidak pernah hadir lagi setelah pelantikan,” jelasnya.

Selain pengurus, Nurani juga berharap agar tenaga honor di Sekretariat KONI untuk dirasionalkan. “Kabarnya ada 33 orang jumlah staf honorer. Itu angka yang cukup banyak. Lebih baik dirasionalisasi agar kinerja staf produktip dan tidak menjadi beban anggaran,” katanya.

Idealnya kata Nurani, staf honorer di KONI maksimal 15 orang. Namun mantan aktivis HMI ini mengaku kalau staf honor yang terkena dampak rasionalisasi harus dicarikan solusi untuk tempat kerja baru.

“Kasihan juga kalau diberhentikan begitu saja  mesti dicarikan solusi pekerjaan utk mereka,” tutupnya. (Din/beritasampit.co.id)