SAMPIT – Penutupan jalan Ahmad Yani Kotawaringin Timur (Kotim) di simpang empat Trafic Light membuat pengguna lalu lintas kanget, sebab sebelumnya tidak mengetahui telah ditutup oleh petugas perbaikan jalan Kota Sampit.
Bahkan terlihat, sebagian pengendara roda dua tetap menerobos melintasi jalan yang ditutup untuk dilakukan perbaikan tersebut. Selain itu, minibus juga putar balik menghindari jalan yang ditutup itu.
“Saya kira tadi jalan ini bisa dilalui oleh mobil teryata di perempat jalan telah ditutup apalah daya saya putar balik saja,” ujar ujang pengendara minibus, Jumat, 28 Februari 2020.
Ujang berharap, ada pemasangan plang dan rambu peringat, karena menurutnya, hal itu perlu untuk memberitahukan jalan mana saja yang dapat dilintasi.
“Semoga pemerintah kabupaten Kotawaringin Timur dan Dinas terkait segara memasang plang guna mengantisipasi agar pengendara bermotor dan minibus tahu jalur mana saja yang dapat dilalui,” pungkasnya.
(Adi/beritasampit.co.id)