TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur (Bartim), Ampera AY Mebas inginkan sektor pariwisata di Bartim Berkembang. Hal ini melihat potensi keindahan alam Bartim tidak kalah menariknya dengan daerah lain yang ada di Kalimantan Tengah.
“Mimpi serta harapan besar saya Wisata PASUHA (Patai Suku Hilir) menjadi wilayah hutan alam konservasi milik masyarakat Bartim seperti di Tanjung Puting,” ucap Ampera saat ditemui BeritaSampit.co.id setelah selesai kegiatan Musrembangcam di Kecamatan Dusun Timur, Jalan Manunggal. Belum lama ini.
Kedepan Ampera menginkan masyarakat desa sekitar bisa mengelola lebih diatas diatas 50 hektar untuk wilayah wisata tersebut, meski sekarang masyarakat desa hanya sebatas sekitar 20 hektar.
“Saya meninjau langsung wilayah tersebut memang masih alami dan natural, bahkan saya mengharapkan nantinya akan dibuat kanal untuk mengelilingi lokasi konservasi tersebut dan sungainya bisa diperbesar lagi, sehingga hewan binatang aman di dalam,” ujarnya.
Pihak PT Adaro melalui anak perusahaannya yang bergerak bidang perlindungan dan menjaga hutan Carbon pun tertarik sekali untuk ikut dalam program tersebut.
“Saya sendiri sempat berkoordinasi dengan pihak BSDH agar bisa hewan-hewan seperti Orang Hutan dan sebagainya yang ada di Tanjung puting agar bisa juga ditempatkan di lokasi konservasi Barito Timur di desa Pulau Patai ini,” harapnya.
Bupati yang menjabat dua periode ini berharap besar agar konservasi alam Bartim melalui Wisata PASUHA ini menjadi salah satu kebanggaan bagi masyarakat Bartim khususnya wisatawan dalam negeri maupun luar negeri
“Ini tentunya perlu dukungan bagi semua pihak bukan hanya pemerintah daerah saja, terutama juga dukungan seluruh warga masyarakat Bartim agar bisa menjaga wilayah tersebut agar tetap alami dan natural, mudahan semua rencana akan dilancarkan dan segera terealisasi,” tutup Ampera
(Udek/Beritasampit.co.id)
