Ternyata Sentral Pengembangan Kambing Gibas Ada di Desa Ini

Berita Sampit
KAMBING GIBAS : IST/BS -  Ternak kambing gibas peluang baru yang bisa dikembangkan di desa-desa terutama di Kotim.

SAMPIT – Rawa Sari Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), salah satu desa yang tengah berkembang. Bahkan, desa yang terletak di ujung wilayah hulu kecamatan, saat ini mengembangkan kambing gibas.

“Awalnya hanya 90 ekor dan sekarang sudah berkembangbiak, untuk bibit ternak kami pesan dari Jawa Timur,” ucap Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto kepada wartawan beritasampit.co.id, Minggu, 01 Maret 2020.

Gagasan untuk mengembangkan Rawa Sari sebagai pusat pengembangan kambing gibas, menurutnya, di Kotim khususnya belum ada desa yang ingin mengembangkan ternak tersebut.

“Di Kotim belum ada desa yang mengembangkan kambing gibas, saya lihat peluang itu cukup bagus dan sampai saat ini pengembangannya masih berjalan,” ujar Sigit yang sebelumnya menjabat Sekretaris Desa Rawa Sari ini.

Pengembangan kambing gibas tidak dikelola langsung oleh desa, melainkan, kata Sigit, diserahkan kepada kepala keluarga yang memiliki pengalaman beternak kambing.

“Mengingat kami baru beberapa bulan mulai ternak kambing, hingga saat ini jumlahnya sudah di atas 100 ekor. Terkait pakan ternak, di Desa Rawa Sari cukup berlimpah,” kata Sigit.

Manfaat beternak kambing gibas bukan hanya pada kulit dan daging kambing saja. Selain itu, bulu kambing gibas biasanya digunakan oleh perusahaan industri untuk karpet atau sajadah.

“Harapan kami, mudah-mudahan kedepannya Desa Rawa Sari menjadi rujukan bagi desa lain yang ada di Kotim,” pungkasnya.

(ifin/beritasampit.co.id)