Gerindra Tidak Sepakat Presiden Dipilih MPR RI

Ketua Fraksi Partai Gerindra MPR RI, Ahmad Riza Patria. Foto: beritasampit.co.id/Adista Pattisahusiwa

JAKARTA— Ketua Fraksi Partai Gerindra MPR RI Ahmad Riza Patria tidak sepakat wacana presiden dan wakil presiden kembali dipilih Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dalam rencana amendemen UUD 1945.

“Kami tidak sepakat jika presiden kembali dipilih oleh MPR,” tegas Riza usai diskusi empat pilar MPR di Gedung Nusantara III Parlemen Senayan, Senin, (2/3/2020).

BACA JUGA:   Mukhtarudin Dukung Jokowi yang Ingin Ketersediaan Harga Pangan Tetap Stabil Jelang Ramadhan

Riza mengatakan bahwa bangsa Indonesia telah melewati era reformasi dimana demokrasi dan kedaulatan ada di tangan rakyat.

“Artinya presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat, tidak melalui MPR,” tandas Riza.

Hal senada juga disampaikan Pengamat Politik, Pangi Syarwi Chaniago yang tidak setuju isu presiden dan wakil presiden dipilih oleh MPR RI, karena hal itu merupakan agenda menghianati reformasi.

BACA JUGA:   Teras Narang: Perubahan atas Undang-undang Paten merupakan Keniscayaan

“Karena apa, jika demikian maka starting points of democracy kita mundur ke belakang, itu jangan sampai terjadi,” pungkas Pangi Syarwi Chaniago.

(dis/beritasampit.co.id)