PALANGKA RAYA-Demi mendukung reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota (pemkot) Palangka Raya, Kalimantan tengah berupaya mengoptimalkan infrastruktur internet untuk digitalisasi informasi melalui aplikasi sistem administrasi perkantoran maya (siMAYA).
Menurut Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, aplikasi ini dikembangkan oleh Kemetrian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat e-Goverment, berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 6 tahun 2011 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas Elektronikdi Lingkungan Instansi Pemerintah.
“Penerapan aplikasi ini dalam rangka melaksanakan e-Government. Kalau di Pemkot, masuk di visi dan misi yaitu smart environment. Selain tadi, mudh-mudahan itu bisa mempersingkat waktu, efektif dan efesien serta menghemat biaya ATK (alat tulis kantor),” jelas Walikota usai membuka acara pengenalan Aplkasi siMAYA, di ruang rapat lantai II Kantor Balaikota Palangka Raya, Senin (2/3/2020).
Kemudian lanjut walikota, dalam penerapannya sebagaimana komitmen bersama akan duilaksanakan pada bulan depan (April 2020, red) yang mana saat ini sedang dilaksanakan tutorial di tingkat pimpinan. “Bulan ini tahap tutorial dan aplikasi di masing-masing dinas. Bulan depan sudah 100 persen sudah digunakan,” tukasnya.
Terkait kesiapan aplikasi dan entri data, menurut Politisi Golkar ini semuanya sudah siap dan sudah dipersiapkan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Palangka Raya. “Sebenarnya Dinas Kominfo menyelesaikan itu dan sudah kami laksanakan, karena tutorialnya sudah di Setda sudah lama dilaksanakan. Dan baru kali ii akan di integrasi keseluruh SOPD,” tukasnya.
(gra/beritasampit.co.id)