KASONGAN – Gladi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mandiri tingkat SLTP serentak dilaksanakan secara nasional, hari ini, Senin, 2 Maret 2020.
Begitu juga di SMP Negeri 4 Katingan Kuala yang berlokasi di desa daerah pinggiran laut Desa Jaya Makmur Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan yang juga tak ketinggalan menggelar UN berbasis komputer tersebut.
Meskipun ini pertama kali dilaksanakan UN berbasis komputer, pihak pengelola sekolah optimis bisa mengikuti dengan baik dan lancar.
“Kita optimis, UN berbasis komputer untuk tahun ini bisa diikuti dengan baik oleh siswa SMPN 4 Katingan Kuala”, terang Kepala Sekolah SMPN 4 Katingan Kuala, Moh Anis Romzi, di ruang kerjanya.
Walaupun, terangnya, dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki seperti komputer atau laptop dan listrik PLN yang sering mati di desanya itu, pihaknya tetap dapat mengusahakannya.
“Kita kali ini memang mengalami keterbatasan fasilitas laptop dan listrik. Namun, kita bisa menyiasatinya dengan meminta bantuan para alumni SMPN 4 Katingan Kuala dan beberapa warga yang memiliki laptop untuk meminjamnya dan untuk listrik sendiri yang sering mati kita gunakan genset pinjaman dari perangkat desa,” ungkap Anis.
Untuk kendala sendiri, tambahnya, jelas ada. Seperti ketidakpastian bergilirannya listrik yang sering mati tidak terjadwal, juga adanya kekhawatiran kerusakan mesin genset saat berlangsung UNBK. Selain itu, soal jaringan lelet, karena UNBK sifatnya online.
Sementara itu, menurut Angga Kurniawan, salah satu siswa yang ikut dalam gladi UNBK tersebut mengatakan dirinya yakin pada waktu UNBK nanti berlangsung dirinya sudah bisa melaksanakan dengan baik.
“Kami sudah dilatih menggunakan laptop dan cara mengoperasikannya, saya yakin UNBK nanti bisa mengikuti dengan baik,” terang Angga.
(muy/beritasampit.co.id)
