SAMPIT – Sejumlah perumahan dinas guru diduga telah dialih fungsikan, tidak hanya di Jalan Jeruk III, bahkan di Jalan Muchran Ali, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pantauan Berita Sampit, di Jalan Muchran Ali tepatnya depan Jalan Sehari Kelurahan Baamang Hilir terdapat beberapa Rumah Toko (Ruko). Ruko berkonstruksi kayu itu disinyalir didirikan di atas tanah milik pemerintah daerah, yang sebelumnya tanah tersebut dibangunkan perumahan dinas guru.
Informasi yang beredar dimasyarakat sekitar, bahwa beberapa ruko tersebut diduga telah disewakan oleh pemilik rumah dinas guru kepada orang lain, sedangkan tanah tersebut merupakan aset daerah.
“Sepengetahuan saya, awalnya di depan Jalan Sehari dulunya ada rumah dinas guru, saya tidak tahu kenapa tiba-tiba berubah menjadi ruko,” kata Budi saat ditanya wartawan beritasampit.co.id, Senin, 2 Maret 2020.
Terkait siapa pemilik rumah dinas guru di depan Jalan Sehari itu, Budi mengaku tidak mengetahui. Namun, dia hanya mengetahui bahwa awalnya rumah dinas beralih fungsi menjadi ruko.
“Informasinya ruko itu disewa kalau tidak salah Rp 10 juta per tahun,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kotim melalui bagian teknis membenarkan bahwa di Jalan Sehari terdapat beberapa rumah dinas guru, “Iya, di Jalan Sehari ada beberapa rumah dinas guru. Pemiliknya ada yang aktif bayar retribusi daerah ada yang tidak,” ujar Rasyid.
Terkait beralih fungsi rumah dinas guru menjadi ruko tersebut, Rasyid menegaskan, pihaknya tidak ada menerima pemberitahuan dari pemilik rumah dinas guru kepada dinas pendidikan. (ifin/beritasampit.co.id).
