68 Siswa Makassar Magang di Perusahaan Kalteng, Ini Harapan Kadis Kehutanan

IST/BS - Foto bersama siswa magang SMKN Kehutanan Makassar dengan Pihak Dinas Kehutanan Kalteng dan Pihak Perusahaan Kalteng.

PALANGKA RAYA – Sebanyak 68 siswa SMKN Kehutanan Makassar melaksanakan magang atau Praktek Kerja Lapang (PKL) di sejumlah perusahaan di Kalimantan Tengah (Kalteng), termasuk di PT. Industrial Forest Plantation (IFP).

Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan Provinsi Kalteng, Sri Suwanto mengatakan, siswa-siswi tersebut ditugaskan selama 60 hari sejak 23 Februari sampai 22 April 2020 di 12 perusahaan pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu – Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HTI) di Provinsi Kalteng.

Kepada seluruh siswa magang, Sri Suwanto berharap agar menyiapkan mental sehingga dapat memahami kondisi lapangan ditempat yang baru, “Kalian harus memahami kondisi di lapangan dan juga bisa improvisasi antara teori dan praktek selama magang,” ujarnya saat kegiatan Pembekalan/Pelepasan siswa magang itu belum lama ini.

BACA JUGA:   Dua Pelaku Pencurian dengan Modus Pecahkan Kaca Mobil Ditangkap Polisi, Satu Orang Tewas

Selain itu, ia berharap semua siswa yang magang agar bisa menjaga kekompakan, kebersamaan dan kesehatan, sehingga selama melaksanakan praktek di lapangan dapat menghasilkan kerja yang bagus dan profesional serta dalam keadaan sehat.

“Siswa agar memulai tugas dengan gembiraan dan enjoy, sehingga tidak mudah stres menghadapi pekerjaan,” tutur Sri Suwanto.

Sementara itu, pada rilis berita yang diterima media ini Selasa, 3 Maret 2020, Hendry, Manager Plantation PT. Industrial Forest Plantation (IFP) menjelaskan, bahwa perusahaannya siap memfasilitasi program PKL siswa SMK Kehutanan Negeri Makassar. Pihaknya menyediakan akomodasi barak atau tenda yang tersedia, transportasi lokal untuk kepentingan pekerjaan, makan dan fasilitas lain yang dibutuhkan siswa selama menjalankan PKL.

BACA JUGA:   Bendie Siap Bertarung Pada Pemilihan Wali Kota Palangka Raya

“PT. IFP menyambut baik program magang ini, agar siswa mendapatkan ilmu dan pengalaman lapangan langsung dari para pakarnya yang bekerja di PT. IFP. Kami berharap pengalaman tersebut akan bermanfaat bagi siswa jika bekerja di perusahaan bidang kehutanan,” kata Hendry.

Selain itu, Humas PT. IFP, Bakti Yusuf Irwandi, PT. IFP mendapatkan “jatah” 8 siswa magang, 3 siswi dan 5 siswa. Ia berharap mereka cepat beradaptasi dengan karyawan maupun masyarakat setempat, serta lingkungan kerja. (NA/ beritasampit.co.id).