Cegah Virus Corona Masuk Sampit, Komisi III Minta Tingkatkan Pemeriksaan

Drm/BERITA SAMPIT - Riskon Fabiansyah bersama Jajaran Komisi III DPRD Kotim Saat Mmengunjungi RSUD Murjani baru ini.

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui instansi terkait khususnya Dinas Kesehatan, diminta mulai melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap masuknya Virus Corona di kabupaten setempat.

Dalam hal ini jajaran Komisi III DPRD Kotim meminta agar Dinas terkait selaku kepanjangan tangan Bupati Kotim mulai menyurati seluruh kepala desa di Kotim ini untuk mencegah virus mematikan tersebut masuk dan menjangkiti masyarakat.

“Dinkes kita harapkan bekerja maksimal, terutama dalam menjalankan tugas dan fungsinya dilapangan, mencegah masuknya virus Corona ini dengan cara berkoordinasi dengan unsur terkait, baik Imigrasi, DPMdes, TNI dan Polri, kita di komisi III akan terus mengawasi kinerja mereka dilapangan,” ungkap Riskon Fabiansyah Anggota Komisi III Rabu 04 Maret 2020 tadi siang.

Dia juga berharap agar PBS yang memiliki Tenaga Kerja Asing, maupun tenaga kerja lokal yang baru pulang dari luar Provinsi ke Kabupaten Kotawaringin Timur ini harus di periksa kondisi kesehatannya secara berkala.

Bahkan dia juga meminta Kepala Desa harus memegang data-data warga dari luar Provinsi maupun pekerja Sawit yang berdomisili di wilayah hukumnya.

“Kapan perlu jangan sampai mereka keluar Kalteng dulu, dan kami minta PBS melaporkan data untuk Tenaga Kerja Asing yang sudah terlanjur masuk atau baru pulang dari luar negeri ke Kotim ini, karena Indonesia sudah terdampak Corona, maka perlu lakukan pengecekan kesehatan mereka secara berkala,” ungkapnya.

Legislator Golkar ini menyebutkan dalam halnya Virus Corona yang mengguncang dunia ini, dia minta pemerintah daerah melakukan pencegahan secara ketat.

“Jalur darat, terutama jalur tikus, masuknya warga negara asing juga perlu diawasi, jalur laut, bahkan udara juga kita minta diperketat pengawasannya, libatkan tenaga medis untuk mencegah virus Corona ini menyerang Kotim,” tutupnya.

(Drm/beritasampit.co.id)