Karang Taruna Tahawa Siap Berkarya Nyata Untuk Masyarakat

FOTO BERSAMA : IST/BERITA SAMPIT - Pengurus Karang Taruna Desa Tahawa, Kabupaten Pulang Pisau saat foto bersama usai melaksanakan rapat pengurus, Selasa 3 Maret 2020 di kantor Desa Tahawa.

PULANG PISAU – Dalam berkarya nyata bagi masyarakat, gerakan Pemuda Karang Taruna Desa Tahawa, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau melaksanakan rapat untuk merancang program kerja tahun 2020 yang dilaksanakan Senin, 3 Maret 2020 di Kantor Desa Tahawa.

Pertemuan pemuda/i ini langsung dipimpin oleh Ketua Andre dan didampingi Wakil Ketua Rore yang dihadiri sebanyak 15 pengurus. Mereka komitmen agar organisasi kemasyarakatan tersebut tidak hanya muncul ketika perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia bulan Agustus saja, namun mampu secara terus menerus aktif dalam menjalankan program kerja yang berdampak bagi masyarakat.

Demikian disampaikan Andre Ketua Karang Taruna Desa Tahawa kepada Berita Sampit, Rabu 4 Maret 2020. Menurutnya, dalam merancang program kepemudaan ini, karena banyak hal yang bisa dilakukan oleh pemuda untuk mengembangkan potensi pemuda dan membangun Desa Tahawa.

“Karang Taruna Desa Tahawa akan dimaksimalkan sebagai pusat kreativitas para generasi muda untuk melakukan bakti sosialnya kepada warga, dan jika sedari muda kita sudah bisa berbuat baik pada orang lain, maka itu akan menjadi kebiasaan kita saat tua nanti karena tujuan utama organisasi ini untuk mencapai kesejahteraan sosial,” ujar Andre dalam rilis yang diterima.

Sementara itu, Wakil Ketua Pemuda Karang Taruna Tahawa, Rore menyampaikan, bahwa organisasi pemuda Karang Taruna ini adalah mitra Pemerintah Desa untuk bersama-sama membangun desa dan mengsejahterakan warga desa.

“Pembahasan pertemuan untuk memberikan gambaran garis besar program masing-masing bidang agar bisa kami bahas bersama anggotanya yang nanti akan dibahas lagi dalam Rapat Pleno Pengurus untuk menentukan program proritas apa yang akan dilaksanakan, yang akan disinergritaskan ke Pemerintah Desa agar bisa membantu mem folow up apa yang menjadi kebutuhan organisasi ini,” ungkap Rore.

Menurutnya, pemuda Desa wajib terlibat dalam proses pembangunan desa dan Karang Taruna menjadi kepeloporan bagi pemuda lainnya agar senantiasa melakukan aktivitas yang positif dan menjauhkan diri dari kegiatan yang tidak positif yang dapat merugikan diri sendiri.

Rore pemilik Toko Bajenta dan pemilik Agen Link Bank Mandiri di Desa Tahawa tersebut juga mengatakan, bahwa sebagai perempuan juga harus mampu untuk mandiri dan berkarya dalam pengembangan peningkatan ekonomi, karna sangat banyak usaha kemandirian yang bisa dilakukan di desa. Yang penting katanya, memiliki kemauan yang keras dan tidak takut atas kegagalan.

“Kita sebagai perempuan harus berani untuk mengimplementasikan potensi dan karya kita melalui Karang Taruna ini,” ujar Rore, mantan aktivis mahasiswa di Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Palangka Raya dan Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informasi Komputer (BEM STIMIK) Palangka Raya itu. (NA/ beritsampit.co.id).