Komisi C Turun Lapangan Mencari Penyebab Banjir di Kecamatan Pangkalan Lada

MENINJAU BEKAS BANJIR : Rombongan Komisi C DPRD Kobar saat meninjau bekas banjir di Kecamatan Pangkalan Lada

PANGKALAN BUN – Pasca banjir yang terjadi di Kecamatan Pangkalan Lada, Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat langsung turun kelapangan.

Didampingi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar, Komisi C langsung mencari sebab terjadinya banjir tersebut.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kobar Tuslam Amirudin mengatakan bila terjadi puncak curah hujan ada beberapa titik di wilayah Kobar rawan banjir, semantara di Kecamatan Pangkalan Lada baru kali ini terjadi sehingga perlu pengkajian teknis yang serius dari Dinas PUPR Kobar agar hal itu tidak terjadi lagi di tahun berikutnya.

BACA JUGA:   Berdiri Tahun 1961 dengan Modal Dasar Rp10 Juta, Bank Kalteng Sekarang Berhasil Menumbuhkan Aset Sampai Rp15,19 Triliun (Bagian 02)

“Kami sangat mengharapkan apa yang menjadi masalah itu dapat di prioritaskan penyelesaiannya di tahun 2021,” ungkap Tuslam Amirudin.

Kemudian setelah melakukan monitoring ke beberapa titik yang selalu menimbulkan masalah baik di Kecamatan Pangkalan Lada dan Pangkalan Banteng.

Komisi C mendorong Dinas PUPR Kobar untuk melakukan percepatan dalam hal penanganan beberapa kondisi yang selama ini sering menimbulkan masalah bagi masyarakat.

BACA JUGA:   Ini Info Plt Dikbud Kobar Jamri Tentang Libur Khusus Puasa dan Jam Kerja Selama Bulan Ramadan

“Kami pun meminta kepada Dinas PUPR untuk menginventarisasi masalah pada setiap lokasi, yang selanjutnya apa yang telah masuk Rencana Kerja tahun 2020,” tukasnya.

Selain melakukan kunjungan komisi C juga mengecek apa yang jadi dampak lain seperti banjir yang mengakibatkan sawah gagal panen.

“Kita harapkan untuk segera terealisasi seperti pembangunan box culvert, kontruksi jembatan dan Normalisasi sungai,” tegas Tuslam Amirudin.

(Man/beritasampit.co.id).