SAMPIT – Peduli Yatim Dhuafa (PYD) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dinilai sukses membuka rumah quran khususnya di Kecamatan Mentawa Baru (MB) Ketapang. Kedepannya, program itu akan dilanjutkan bahkan dijanjikan tiap kecamatan.
Ketua PYD Sampit melalui Sekretaris Anita Puspita mengatakan, tujuan utama didirikan rumah quran diharapkan kedepannya mengurangi jumlah khususnya yang beragama islam tidak bisa baca alquran.
“Tahun ini kami sudah launching Rumah Qur’an Darul Marhamah Wahdah Islamiyah Sampit. Untuk selanjutnya di Kecamatan Baamang dan kedepannya, kami programkan tidak hanya di kecamatan perkotaan bahkan tiap kecamatan yang ada di Kotim ini,” ujarnya kepada wartawan beritasampit.co.id, Rabu 04 Februari 2020.
Rumah Qur’an Darul Marhamah Wahdah Islamiyah Sampit terletak di Jalan Sampurna Barat, Gang Mini Nomor 104, Kelurahan Sawahan, Kecamatan MB Ketapang sudah diresmikan langsung Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kotim.
Bahkan, secara tegas bahwa hanya Rumah Qur’an Darul Marhamah yang kali pertama terdaftar melalui pihaknya.
Pada acara tersebut, Rumah Qur’an Darul Marhamah menerima bantuan sekitar 50 kitab suci alquran. Rinciannya, 20 kitab suci yang disalurkan oleh komunitas ODOJ (One Day One Juz), 20 kitab suci sumbangan dari butik elzafir dan 10 kitab suci dari Komunitas Jaha.
“Launching Rumah Qur’an Darul Marhamah yang diadakan, Selasa 03 Maret 2020 itu merupakan program PYD Sampit. Kami berharap dengan berdirinya rumah quran nantinya mampu mengurangi jumlah buta aksara membaca alquran,” pungkasnya.
(ifin/beritasampit.co.id)
