PANGKALAN BUN – Konsorsium perusahaan kembali akan dilibatkan kerja sama dengan Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar) untuk bersama-sama menanggulangi banjir.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, saat menggelar pertemuan dengan camat, kades, perusahaan, tokoh masyarakat, di Desa Lada Mandala Se-Kecamatan Pangkalan Lada Rabu 4 Maret 2020 untuk mengantisifasi bencana banjir jangan sampai berkelanjutan.
Dalam pertemuan yang diwarnai dialog itu Ahmadi Riansyah menyampaikan, 3 agenda, pertama rerkait masalah banjir, kedua pembangunan ekowisata dan ketiga terkait virus corona.
“Langkah ke depan kita akan melakukan konsorsium bersama perushaan, untuk menormalisasi aliran sungai yang berpotensi terbesar menyumbang banjir seperti yang baru ini di Pangkalan Lada, Pangkalan Banteng dan daerah lainnya,” kata Ahmadi Riansyah.
Dalam hal ini lanjut Ahmadi Riansyah, Pemkab Kobar mengundang konsorsium sejumlah perusahaan antara lain PT Astra Grpup, SSS dan PT Taman Asri.
“Yang kemudian kedepannya akan dilanjutkan dengan rapat teknis. Sehingga nantinya dalam merevitalisasi dan normalisasi sungai bisa dilakukan konsorsium tersebut, bersama dinas PUPR, dan harapan kami konsorsium dapat segera dilaksanakan dalam waktu dekat, paling tidak di 2021 sudah tidak ada banjir,” ujar Ahmadi.
Menyinggung masalah Eko Wisata, kata Ahmadi Riansyah harus dibangun secara komprehensif, terencana dengan baik, berkelanjutan dan jangka panjang.
“Harus didesain dengan baik agar dielaborasi dari berbagai macam sektor maka perlu perencanaan yang matang,” imbuhnya.
Terkait virus corona, Ahmadi Riansyah sangat mengharapkan agar masyarakat jangan cepat panik dan biasakan untuk menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat.
“Sebelum makan biasakan cuci tangan, dan jangan lupa kita selalu berdoa, agar virus corona tidak sampai ke diri kita,” ungkap Wabup Ahmadi Riansyah.
(Man/beritasampit.co.id).