25 Desa di Kotim Masih Tidak Ada Sinyal Internet

SOSIALISASI : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Peserta sosialisasi Simpel desa saat menyimak paparan yang disampaikan narasumber, Jumat 6 Maret 2020.

SAMPIT – Zaman digitalisasi persoalan tidak ada sinyal (blankspot) internet masih menjadi masalah terbesar khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Pasalnya, hingga saat ini masih ada sekitar 25 desa yang masih belum bisa berselancar di dunia maya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kotim Multazam mengatakan, blankspot hingga saat ini menjadi masalah infrastruktur di Indonesia, tidak hanya di Kotim bahkan hampir seluruh daerah di Kalteng.

BACA JUGA:   Pejabat di Kotim Ini Bantah Diperiksa BPK RI

“Kalau dulunya bernama desa berdering berdasarkan studi khususnya di Kotim sudah tercapai. Yang belum itu mengenai internet desa,” ujarnya usai sosialisasi Sistem Informasi Manajemen dan Pelayanan (Simpel) desa di Aula Diskominfo Kotim, Jumat 6 Maret 2020.

Multazam menyebutkan, ada 25 desa yang dianggap hingga sekarang masih terus diperjuangkan agar tidak blankspot internet, paling banyak diwilayah utara, Kotim.

BACA JUGA:   Pelajar Meninggal Usai Ditabrak Truk

“Menurut catatan kami, ada sekitar 20 sampai 25 desa dan paling banyak diwilayah utara. Sedangkan untuk kecamatan ada di Bukit Santuai dan Antang Kalang,” kata Multazam yang juga pernah menjabat Sekretaris Dinas Pertanian Kotim ini.

Pada tahun ini, lanjutnya, sudah ada 6 desa yang rencananya siap pasang jaringan internat dengan harapan kedepannya blankspot internet bisa diminimalisir. (ifin/beritasampit.co.id).