Masker Mulai Langka, Bupati Sukamara Ingatkan Jaga Pola Hidup Sehat

Internet - Ilustrasi Penggunaan Masker

SUKAMARA – Sulitnya mencari masker semenjak virus Covid-19 atau Corona menyebar dan mewabah diberbagai negara di dunia juga terjadi di Kabupaten Sukamara.

Masker yang biasanya dijual dengan harga Rp 35 ribu perboks kini menjadi Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu perboks.

Meski harga masker sangat mahal, namun tidak disertai dengan stok yang memadai. Seluruh apotek yang ada di Sukamara mengaku kehabisan stok masker.

Menanggapi hal itu, Bupati Sukamara, Windu Subagio mengatakan bahwa hampir di seluruh wilayah di Indonesia terjadi kelangkaan masker.

“Jadi dimana-mana masker itu sekarang sedang langka, termasuk di kota-kota juga seperti itu,” ungkap Windu, Sabtu (7/3/2020).

Bupati Sukamara Windu Subagio mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan bersih yang merupakan salah satu cara paling ampuh dalam melawan penyakit.

“Jagalah pola hidup sehat, tidak juga harus pakai masker, karena masker diperuntukkan bagi yang sakit,” kata Windu

“Sesuai anjuran dari pak menteri kesehatan, saya pikir juga ada benarnya,” tukas Windu. (enn/beritasampit.co.id)