MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut), terpaksa akan meliburkan sejumlah sekolah yang terendam banjir.
Demikian diungkapkan Plt kepala Dinas Pendidikan kabupaten Barito Utara, Drs Syahmiludin A Surapati, menyikapi banjir yang sudah menerpa di sejumlah wilayah.
“Sesuai petunjuk resmi, hasil rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bapak Sekretaris Daerah H Jainal Abidin, sekolah libur,” kata Kadisdik tersebut, Sabtu 7 Maret 2020, sore.
Dikatakannya, bahwa rapat sore tadi secara mendadak hasilnya, disepakati bagi sekolah-sekolah yang akses jalan dan bangunannya sudah terendam diliburkan.
“Ini untuk sekolahan, yang utamanya seperti PAUD, SDN dan SMP yang menjadi wewenang pemerintah kabupaten Barito Utara. Akan kita liburkan, tapi bagi yang belum masih aktivitas sekolah,” urainya.
Jelasnya lagi, daerah yang sudah parah sekolahnya terendam itu, sementara saat ini terpantau di beberapa wilayah. Seperti desa Jambu, Jingah, Bintang Ninggi.
“Daerah itu tadi pagi saya turun langsung, memantau,” katanya.
Sejauh ini, pemerintah daerah melalui BPBD kabupaten Barito Utara belum mengeluarkan status mengenai banjir yang mendera di sejumlah kecamatan, wilayah kabupaten Barut.
Dari pantauan, cuaca masih terlihat mendung, di sejumlah langit wilayah Barito Utara. Pertanda, bahwa hujan masih kemungkinan akan terjadi di sejumlah titik.
