SAMPIT – Dalam sepekan belakangan ini, harga emas perhiasan kembali mengalami kenaikan dengan kisaran Rp 15.000 hingga 20.000 rupiah per gram, naiknya harga emas ini dipicu dampak dari naiknya harga emas dunia yang saat ini mencapai $ 1.674.18 per troy ounce, sangat tinggi dari harga normal yakni di kisaran $ 1.200 – 1.300 per troy ounce.
“Setiap Dollar naik, pasti berpengaruh dengan harga emas dunia. Kami sebagai pedagang hanya mengikuti perkembangan emas dunia. Apalagi masalah virus corona ini, juga menjadi pemicu naiknya harga emas. jika saat ini naik, maka otomatis harga emas dipasaran akan naik” Jelas Sani, Salah seorang pedagang emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit, Sabtu 07 Maret 2020.
Untuk emas jenis batangan saja sudah mencapai kisaran Rp. 760.000 per batang, sedangkan pada emas perhiasan jenis 999 atau emas Amerika yang sebelumnya naik berkisar Rp. 740.000 pergram, kini kembali naik mencapai Rp. 760.000 per gram, demikian juga pada emas jenis 750 atau emas putih yang tembus Rp. 690.000, padahal di pertengahan Februari lalu hanya dikisaran Rp. 630.000 per gram.
Kemudian pada harga perhiasan emas jenis 700 atau emas singapur yang juga naik dari Rp. 560.000 menjadi Rp. 580.000, emas jenis 420 dan 375 masih bertahan di harga tertingginya yakni sekitar Rp. 370.000 dab Rp. 350.000 per gram.
“Jika melihat perkembangan harga emas saat ini, cukup sulit terjadi penurunan harga, tidak menutup kemungkinan dengan tidak stabilnya harga emas dunia ini, harga emas akan merangkak naik atau bertahan di harga yang masih tinggi” Ungkap Sani.
Meski harga emas naik, namun belum berpengaruh terhadap minat beli masyarakat. Jika sebelumnya emas 999 yang menjadi primadona warga, kini emas jenis 700, 420 dan 375 yang menjadi buruan warga.
“Biasannya emas 999 digunakan warga yang senang berinvestasi, kalau harganya turun, minat beli masyarakat akan meningkat. Namun jika harga emas naik, maka minat jual yang meningkat” tandasnya.
(Cha/beritasampit.co.id)
